Anies Baswedan Tegas Tak akan Longgarkan PSBB: Ini soal Menyelamatkan Semua Warga
yang dikutip dari YouTube tvOneNews, Sabtu .
Sebelumnya, Gubernur DKI ini mengimbau warganya untuk tidak melakukan mudik dan tetap berada di rumah."Bahkan Majelis Ulama pun sudah memberikan tausiyahnya, ini ada tausiyah dari Majelis Ulama DKI Jakarta yang menganjurkan untuk tetap berada di dalam rumah," ujar Anies.Lebih lanjut, Anies mengingatkan kembali musuh yang dihadapi saat ini tidak mengenal waktu, aturan, maupun korban.
Covid-19 ini tidak memilih kapan dan siapa yang akan terpapar, semua orang memiliki risiko sama besar."Dan penyesalannya akan panjang bila sampai terjadi sesuatu," tegas Anies.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Sebut Penerapan PSBB Lahirkan Solidaritas SosialSelama pemberlakukan PSBB, warga DKI Jakarta bisa memberikan donasi untuk saling membantu sesama.
Baca lebih lajut »
Anies Beberkan Alasan Batasi Warga Keluar-Masuk DKI Jakarta di Masa PSBB'Kalau kita buat keputusan untuk melarang orang berpergian jauh itu harus tentunya regulasi. Kalau disampaikan dalam bentuk anjuran petugas di lapangan itu tidak punya dasar hukum,' ujar Anies. Jakarta PSBB
Baca lebih lajut »
Anies Tegaskan Tak Ada Pelonggaran PSBB hingga Penularan Corona di Bawah 1%'Begitu angkanya 0,7 atau 0,8, kita sudah mulai lega nih dan pada saat itu kita insyaallah mulai easy, mulai melonggarkan (PSBB),' kata Anies.
Baca lebih lajut »
Anies: Publik Jangan Terbuai Wacana Pelonggaran PSBB'Kita tidak mau bilang bulan ini (PSBB longgar). Virus tidak ada jadwal. Jadi jangan terbawa wacana pelonggaran,' kata Anies.
Baca lebih lajut »
Minta Warga Disiplin PSBB, Anies Ingatkan Peristiwa Flu Spanyol Gelombang Ke-2Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tetap berada di rumah. Anies mengingatkan soal wabah flu Spanyol yang terjadi seabad silam, yang penularannya meningkat drastis saat warga lengah dan tak disiplin. AniesBaswedan VirusCorona
Baca lebih lajut »