Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendominasi sebagai bakal calon presiden yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.
Dari internal NasDem, kata dia, ada nama Rachmat Gobel, Ahmad Sahroni, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali dan Prananda Surya Paloh."Prananda Surya Paloh dari kalangan milenial, tapi belum sampai umurnya karena baru 34 tahun, sementara syarat pengajuan calon presiden berusia 40 tahun," ucap Willy.Dari nama-nama yang diusulkan oleh 34 DPW NasDem, tidak ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono .
Menurut Willy, hal itu merupakan hal yang wajar, karena DPW pasti memiliki catatan tersendiri sehingga nama kedua ketum parpol tersebut tidak diusulkan."Mungkin teman-teman DPW memiliki catatan yang tidak menginginkan asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu, dan itu yang mungkin kita tahu itu satu hal yang wajar," tutur Ketua DPP Partai NasDem ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hampir Seluruh DPW Usulkan Anies dan Ganjar Sebagai Capres di Rakernas NasDemAnies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan sebagai calon presiden dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas NasDem yang digelar di JCC Senayan, Kamis, 16 Juni 2022. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Rakernas NasDem, Nama Anies Baswedan hingga Dudung Diusulkan Jadi CapresDalam Rakernas NasDem pada hari ini, Dewan Pimpinan Wilayah mulai mengusulkan nama untuk calon presiden. Ada Anies Baswedan hingga Dudung Abdurachman. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Perjalanan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Rombak Anies Baswedan sampai Rizal Ramli - Pikiran-Rakyat.comSebelum isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju 15 Juni 2022 mencuat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan perombakan lima kali.
Baca lebih lajut »
PDIP: Permintaan Maaf Anies ke yang Pesimis Tegaskan Politisasi Formula ETerpopuler Anies Baswedan meminta maaf karena Formula E mengecewakan bagi orang-orang yang pesimis. PDIP menilai candaan Anies itu menegaskan Formula E dipolitisasi.
Baca lebih lajut »
Gubernur Anies Bebaskan PBB-P2 bagi Rumah Tapak dengan NJOP di Bawah Rp 2 M, Begini DetailnyaUntuk informasi lebih jelas, berikut detail insentif fiskal dan kemudahan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk Objek rumah tinggal milik Orang Pribadi
Baca lebih lajut »