Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memohon seluruh masyarakat bersabar menunggu hasil analisis rata-rata kasus positif Covid-19 per hari sebelum menyimpulkan puncak dari pandemi corona. Anies
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh elemen masyarakat agar tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa kasus Covid-19 telah melewati puncak pada saat ini. Anies Baswedan menegaskan bahwa kasus Covid-19 berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi per jam. Dia memohon seluruh masyarakat bersabar menunggu hasil analisis rata-rata kasus positif Covid-19 per hari sebelum menyimpulkan puncak dari pandemi corona.
Baca Juga: Dia menuturkan meskipun rata-rata kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan beberapa hari terakhir, penyebaran kasus corona belum dapat disimpulkan telah melewati masa puncak. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan angka rata-rata kasus Covid-19 di Jakarta pada 13 Juli mencapai 43 persen, 16 Juli 41 persen, 18 Juli 36 persen, 21 Juli 28 persen, dan 25 Juli 24 persen. "Hari ini angkanya adalah 24 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Sebut 7,1 Juta Warga DKI Sudah Terima Vaksin Covid-19Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sudah 7,1 juta warga DKI Jakarta yang menerima suntikan vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Anies: Vaksinasi Covid-19 Dapat Membuat Ibu Kota Lebih Aman dan SehatAnies Baswedan mengatakan pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini masyarakat memiliki dua pilihan, yaitu terinfeksi ataupun tervaksinasi.
Baca lebih lajut »
Anies: 7,1 Juta Warga Jakarta Sudah Terima Vaksin Covid-19 |Republika OnlinePemprov DKI menargetkan sebanyak 100 ribu orang per hari menerima vaksinasi.
Baca lebih lajut »
Anies Ingin Revisi Perda Covid-19, Lima LSM MenolakMenurut Charlie, penegakan hukum protokol kesehatan di DKI Jakarta melalui Perda Covid-19 masih belum konsisten dan adil.
Baca lebih lajut »
Anies Jelaskan Alasan Banyaknya Pasien Covid-19 Isoman di DKI MeninggalGubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasan banyaknya pasien Covid-19 di Jakarta yang meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.
Baca lebih lajut »
Anies: Angka |em|Positivity Rate|/em| Covid-19 di DKI Menurun |Republika OnlineAngka positivity rate Covid-19 DKI Jakarta saat ini sebesar 24 persen.
Baca lebih lajut »