Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan penyelenggara kegiatan yang mengabaikan aplikasi PeduliLindungi akan diberi sanksi.
Anies mengingatkan penyelenggara atau penanggung jawab kegiatan baik itu di tempat usaha, kantor, tempat wisata dan area publik lainnya untuk disiplin menerapkan fasilitas aplikasi PeduliLindungi.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat baik yang menyelenggarakan kegiatan maupun yang kunjungi kegiatan dari mulai kegiatan kuliner, kegiatan wisata, kegiatan ibadah pastikan ada fasilitasPeduliLindungi. Kunci terpenting adalah kita bisa deteksi jika ada yang belum vaksin atau miliki gejala apalagi miliki hasil positif. Karena itu semua penyelenggara wajib gunakan ,” tandas Anies.
Selain itu, kata Anies, tanggung jawab tersebut bisa direalisasikan juga dengan melaporkan tempat-tempat yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi kepada kanal-kanal informasi Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI, kata dia, akan menindak tegas tempat-tempat yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Bila Anda saksikan tempat pakai PeduliLindungi tetapi prokes seperti jumlah pengunjung dan jarak tidak dilaksanakan, tinggalkan tempat itu selamatkan diri Anda dan laporkan juga sehingga kita bisa memberikan peringatan dan sanksi bila tidak dilaksanakan. Virus ini bisa bergerak tanpa perlu izin, tanpa perlu permisi karena itu kita yang harus ambil tanggung jawab,” pungkas Anies.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Imbau Warga Tidak Datangi Tempat Umum Tanpa Aplikasi PeduliLindungiAnies menilai tempat dengan layanan aplikasi PeduliLindungi secara moral menunjukkan sikap tanggung jawab atas upaya pencegahan penularan virus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Anies Ancam Sanksi Tempat Usaha yang Tidak Gunakan Aplikasi PeduliLindungiAnies Baswedan meminta warga agar melaporkan kepada Pemprov DKI Jakarta bila ada tempat usaha yang belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Baca lebih lajut »
Sebut Keputusan Anies Baswedan Soal UMP Sudah Tepat, Abdul Aziz: Kami DukungKetua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz mengatakan keputusan Anies Baswedan menaikkan UMP DKI 5,1 persen sudah tepat.
Baca lebih lajut »
Kenaikan UMP DKI 5,1% Ala Anies Baswedan Didukung Kepala Bappenas, Ini AlasannyaLangkah Anies Baswedan merevisi kenaikan UMP DKI Jakarta menjadi 5,1 persen menuai pro dan kontra. Namun langkah ini ternyata didukung Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan Serahkan Surat IMB Pembangunan Gereja Katolik di Jakarta TimurAnies Baswedan menyerahkan surat IMB pembangunan Gereja Katolik Kalvari di Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »