Kepuasan penghuni rusun masih rendah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui 30 persen rumah susun yang dibangun di Jakarta kosong tak berpenghuni. Kosongnya rusun ini bukan berarti tidak laku dijual, tetapi banyak mereka membeli hanya untuk investasi atau mereka menyewa rusun tapi keluar akibat pihak pengelola yang semena-mena.
Baca Juga Untuk mengembalikan minat warga Jakarta terhadap rusun ini, Anies sedang menyempurnakan satu Peraturan Gubernur, yakni nomor 132 tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rumah Susun Milik. Anies akan menambah aturan untuk mengetatkan soal kepemilikan dan mengatur pihak pengelola agar tidak semena-mena dengan penghuninya.
Sebelumnya Anies memdapatkan masukan soal peminat rumah susun milik DP 0 persen adalah warga termasuk pemilik kendaraan mewah. Akan tetapi, ia menjamin tahap pertama rusunami tanpa uang muka di Klapa Village tepat sasaran sesuai kriteria.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pochettino Akui Eriksesn Masih Bisa HengkangEriksen dikaitkan sejumlah klub besar seperti Atletico Madrid, Real Madrid, dan Manchester United.
Baca lebih lajut »
Gubernur Anies Jadi Inspektur Upacara HUT ke-74 RI di Pulau D ReklamasiGubernur Anies tampak memakai pakaian dinas Gubernur DKI berwarna putih.
Baca lebih lajut »
Timnas U18 DiKalahkan Malaysia, Fakhri Husaini Akui Akibat Kurang SabarTimnas Indonesia U18 gagal lolos ke final Piala AFF U18 2019 setelah kalah dari Malaysia dengan skor 4-3 di semifinal.
Baca lebih lajut »
Suara Lantang Anies dari Pulau Reklamasi'Ini lahan yang ketika proklamasi dikumandangkan belum ada tanah ini, kita ingin kirimkan pesan bahwa ini bukan lahan milik pribadi,' kata Anies.
Baca lebih lajut »
Upacara HUT ke-74 RI di Pulau Reklamasi, Anies: Ini Bukan Lahan PribadiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap alasan menggelar upacara peringatan HUT ke-74 RI di pulau reklamasi. Begini alasannya: RI74
Baca lebih lajut »