Angkatan Udara AS menguji 'mobil terbang' yang menggunakan 18 rotor untuk mengangkut satu penumpang. Mobil terbang ini diharapkan bisa segera menjadi bagian dari persenjataan terbangnya. angkatanudara AS
Dibuat oleh LIFT Aircraft yang berbasis di Texas, Hexa adalah pesawat ringan seberat 432 pon yang dijalankan pada 18 rotor independen. Pengendara tidak diharuskan memiliki lisensi pilot.
Kendaraan ini dikendalikan oleh joystick dan didukung dengan 'komputer autopilot triply redundant' yang, menurut pembuatnya, menjadikannya lebih aman daripada bermanuver dengan pesawat tradisional kecil. Militer mengawasi dari Camp Mabry, sebuah pangkalan dekat Austin, Texas, saat Hexa lepas landas dari tanah dan melayang di atas kepala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenhub: PNS yang Tertangkap Bawa Narkoba Adalah Oknum Ditjen Perhubungan Udara2 orang berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 3 kilogram dengan tujuan Denpasar, Bali.
Baca lebih lajut »
Cina Protes, Pesawat Mata-mata AS Melintas saat Militer PLA Latihan PerangPesawat mata-mata AS memasuki zona larangan terbang saat Angkatan Laut Cina latihan tembakan langsung.
Baca lebih lajut »
Pesawat Pengintai Amerika Masuk Zona Terlarang, Tiongkok Cuma Bisa ProtesMiliter Tiongkok hanya bisa melayangkan protes setelah pesawat mata-mata Amerika Serikat melintasi zona larangan terbang TiongkokvsAS
Baca lebih lajut »
Hanya Menunggu 5 Jam, Hasil Uji Swab Covid-19 di RSU Yunus Bengkulu Bisa DiketahuiSebelumnya, kata Herwan, hasil pemeriksaan uji swab baru dapat diketahui 5 hari sampai satu minggu.
Baca lebih lajut »