Angkatan Laut AS menyatakan menyita sekitar 1.400 pucuk senapan serbu AK-47 dan 226.000 butir amunisi dari sebuah kapal nelayan di bagian utara Laut Arab.
“Kapal tanpa identitas negara itu diperkirakan berasal dari Iran dan transit di perairan internasional di rute yang biasanya digunakan untuk memperdagangkan senjata secara tidak sah kepada kelompok Houthi di Yaman,” kata Armada ke-5 Angkatan Laut AS dalam pernyataan pada Rabu .
Menurut pernyataan itu, lima awak kapal itu mengidentifikasi diri sebagai orang Yaman dan akan dipulangkan ke Yaman, dan bahwa Angkatan Laut AS menenggelamkan kapal itu setelah menetapkan kapal tersebut menimbulkan bahaya bagi pelayaran kapal komersial. Negara-negara Barat telah menuduh Iran menyelundupkan senjata ke Yaman untuk membantu kelompok Houthi, tuduhan yang disangkal Iran.
Houthi merebut ibu kota Yaman pada 2014, mendorong koalisi pimpinan Arab Saudi untuk meluncurkan operasi militer yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Misi Kapal Fregat Jerman di Laut China Selatan dan Penolakan ChinaFregat Bayern dikerahkan ke Laut China Selatan dalam upaya menunjukkan lebih banyak kehadiran Jerman di Indo-Pasifik. Jerman mengajukan permohonan agar Bayern diizinkan menyinggahi Shanghai, tetapi ditolak. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Perhatian! 'Mancing' Ikan di Laut RI Bakal DibatasiPenangkapan ikan di perairan Indonesia bakal dibatasi. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut sebagai penangkapan ikan terukur.
Baca lebih lajut »
China Bangun 'Hutan Antena' di Laut China Selatan, Ada Apa?Sebuah foto satelit menunjukkan 'hutan antena' milik China bermunculan di sekitar Laut China Selatan (LCS).
Baca lebih lajut »
Empat Rumah di Wakatobi Ambruk dan Jatuh ke Laut Bersama Penghuninya, Bayi 6 Bulan SelamatAngin kencang menerjang pemukiman warga kampung Bajo yang berada di Desa Mola Bahari, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (23/12/2021).
Baca lebih lajut »