BIN sudah melaksanakan rapid test massal corona selama sepuluh hari di Surabaya. rapidtestcorona
jpnn.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara memutuskan memperpanjang jadwal kegiatan rapid test massal COVID-19 di Surabaya. Perpanjangan ini dilakukan karena angka reaktif hasil rapid test masih tinggi. Kepala BIN Daerah Jawa Timur Brigjen TNI M Syafei mengungkapkan, sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, kegiatan rapid test di ibu kota Jawa Timur ini diperpanjang hingga 15 Juni 2020.
Namun karena pimpinan melihat bahwa masih tinggi angka yang terpapar di Surabaya, maka diperpanjang sampai 15 Juni,” kata Syafei kepada wartawan, Minggu . Dia menambahkan, BIN berkomitmen penuh membantu Pemerintah Kota Surabaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19.Baca Juga: Sampai hari ini, BIN telah menyasar 15 titik di Surabaya dan 1 titik di Sidoarjo. "Ini yang ke-16 kalinya di wilayah Jawa Timur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BIN Temukan 261 Orang Reaktif Corona Usai Ikuti Rapid Test Massal di SurabayaDalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000 hingga 3.000 kit rapid test beserta dua mobil lab untuk swab test setiap harinya. BIN
Baca lebih lajut »
BIN Temukan 216 Reaktif di Rapid Test Massal di Surabaya Hari ke-9Adapun total peserta rapid test Covid-19 massal BIN pada hari ke-9 ini berjumlah 1.546 orang.
Baca lebih lajut »
Hari Ke-9 BIN Gelar Rapid Tes di Surabaya, 261 Orang ReaktifBIN menemukan 261 orang reaktif saat penyelenggaraan tes cepat (rapid test) Covid-19 massal hari kesembilan di dua lokasi di Surabaya.
Baca lebih lajut »
Selama 8 Hari, BIN Sudah Sasar 13 Lokasi untuk Rapid Test di SurabayaRapid Test Massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »
BIN Layani Swab Test di Perbatasan Sidoarjo-Surabaya |Republika OnlineBIN memilih ke perbatasan Surabaya karena banyak warga positif Covid-19
Baca lebih lajut »