Jumlah pengangguran turun pada Februari 2024. Padahal, jumlah penduduk usia kerja bertambah.
M Rosseno Aji Nugroho, CNBC IndonesiaJumlah pengangguran di Indonesia turun pada Februari 2024 menjadi 7,20 juta orang. Penurunan ini terjadi di tengah jumlah penduduk usia kerja bertambah, diikuti dengan jumlah angkatan kerja yang juga bertambah.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik , jumlah penduduk usia kerja per Februari 2024 sebanyak 214 juta orang atau naik 2,41 juta orang dari Februari 2023. Dari situ, jumlah angkatan kerja 149,38 juta atau naik 2,76 juta dan bukan angkatan kerja 64,64 juta atau turun 350 ribu orang.Dari jumlah angkatan kerja itu, BPS mencatat total orang yang bekerja sebanyak 142,18 juta orang atau naik 3,55 juta orang dari Februari 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi, BPS Catat Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,2 Juta OrangBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, orang yang masuk kategori pengangguran di Indonesia sebanyak 7,20 juta orang pada Februari 2024.
Baca lebih lajut »
Angka Kasus Stunting di Cianjur Turun jadi 11,4Penurunan cukup drastis terjadi pada 2023 yang sebelumnya mencapai kisaran 33 menjadi 136
Baca lebih lajut »
Beda Nasib Ahok dan Ridwan Kamil Usai Jadi 'Pengangguran', Bakal Bersaing Jadi Gubernur DKI?Ada yang beralih menjadi YouTuber, ada pula yang diledek jadi pekerja serabutan.
Baca lebih lajut »
Bupati: Pengangguran terbuka di Bangka Tengah turunBupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman menyebutkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bangka Tengah pada 2023 ...
Baca lebih lajut »
Angka Pengangguran di Indonesia Tinggi, Kemenko PMK Ungkap PenyebabnyaData BPS menunjukkan persentase pengangguran di Indonesia capai 5,32 persen. Kemenko ungkap penyebabnya.
Baca lebih lajut »
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Sulbar Beri Pengalaman Kerja 179 Peserta MagangProgram pemagangan ini tidak hanya memperkuat keterampilan para peserta, namun meningkatkan kesempatan dalam dunia kerja
Baca lebih lajut »