Sejumlah negara Arab melaporkan tambahan kasus kematian karena Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, RABAT - Sejumlah negara Arab melaporkan tambahan kasus kematian karena virus corona atau Covid-19 pada Selasa. Para pejabat di Mesir mengatakan 14 orang meninggal akibat virus itu sehingga jumlah kematian menjadi 797 kasus.
Pemerintah di Aljazair melaporkan jumlah korban meninggal karena virus corona meningkat delapan kasus menjadi 617 kasus sementara jumlah kasus infeksi bertambah 194 menjadi 8.697. Dilaporkan juga sebanyak 4.918 orang telah pulih. Di Yordania, tujuh infeksi lagi dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, sehingga penghitungan menjadi 718. Tidak ada kematian baru yang dilaporkan, yang membuat kasus kematian tetap sembilan, sementara 586 orang telah pulih dari virus.
Jumlah korban tewas di Maroko mencapai 202 dan jumlah total kasus mencapai 7.577, termasuk 4.881 pemulihan. Komite anti-korona pemerintah di Yaman mengatakan jumlah kematian meningkat menjadi 49 dengan 249 infeksi. Selain itu, 10 orang telah pulih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertambah 2 Orang, Kasus COVID-19 di Jambi Mendekati Angka 100Hasil uji swab kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Jambi Senin 25 Mei 2020 keluar lagi yang menyatakan...
Baca lebih lajut »
Spanyol Ubah Angka Kematian Covid-19 |Republika OnlineJumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Spanyol berkurang 2.000 orang
Baca lebih lajut »
Angka Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Gugus Tugas Kirim Mobil Lab'Dua mobil yang hari ini datang diharapkan bisa membantu mempercepat proses pemeriksaan,' ujar Doni.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta TNI-Polri Ditambah di Daerah yang Angka Covid-19 Tinggi'Tambah bantuan pasukan aparat di sana agar bisa menekan kurvanya agar tidak naik lagi,' ujar Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 di Arab Saudi Jadi 2.235 Orang, Putra Mahkota Yakin Corona Segera BerakhirMeski kasus virus corona di Arab Saudi semakin bertambah, namun Putra Mahkota yakin wabah Covid-29 di negaranya akan segera berakhir.
Baca lebih lajut »