Pestisida pada buah dan sayuran memang membahayakan. Namun, paparan pestisida dalam batas dan kondisi tertentu tetap bisa aman bagi manusia.
Temuan residu pestisida dalam sejumlah sampel anggur Shine Muscat di Thailand menghebohkan negara-negara Asia Tenggara lain. Meski otoritas Malaysia dan Indonesia menyatakan anggur Shine Muscat di negara mereka aman, kewaspadaan tetap perlu diutamakan. Bagaimanapun, pestisida itu adalah senyawa racun.
Sebagian besar residu pestisida itu sejatinya dapat terurai, larut di alam, dan menjadi bahan yang tidak berbahaya lagi. Namun, pada beberapa jenis pestisida bisa bertahan lama, mulai dari hitungan minggu sampai tahunan, seperti pestisida dari bahan hidrokarbon berklor alias organoklorin, seperti diklorodifeniltrikloroetana , endrin, dan dieldrin yang umumnya digunakan untuk mengendalikan aneka serangga, rayap, hingga tikus.
Karena itu, pestisida secara umum bisa memengaruhi kesehatan manusia, khususnya ibu hamil dan anak. EDCs diyakini juga turut menyumbang besarnya prevalensi, EDC juga memengaruhi sistem metabolisme tubuh, disfungsi tiroid, autisma, obesitas, hingga memicu kanker. Sedangkan keracunan pestisida kronis yang berlangsung lama bisa merusak dan menganggu organ bagian dalam. “Residu pestisida itu akan menjadi semakin berbahaya jika terakumulasi sampai mencapai batas toleransi atau ambang batas yang akan menyebabkan terjadinya keracunan pada manusia,” katanya.
Edhi menambahkan, kehati-hatian mengonsumsi produk PSAT juga bisa dilakukan dengan penggunaan produk organik, yaitu produk yang dalam penyiapannya tidak menggunakan bahan kimia buatan. Namun, tentu saja toko yang menjual produk organik di Indonesia sangat terbatas dan harganya pun lebih mahal.Negara memang wajib melindungi kesehatan masyarakat karena imbas paparan pestisida berlebih juga akan memengaruhi ketahanan bangsa.
Pestisida ini adalah bahan beracun, maka penggunaanya perlu kehati-hatian mulai dari cara penggunaan hingga waktu penyemprotan. Karena itu, Edhi mempertanyakan apakah benar kadar BMR klorpirifos anggur di Thailand hanya 0,01 ppm. Terlebih, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Thailand tentang kandungan residu klorpirofos untuk mengklarifikasi temuan Thai-PAN dan TCC.Seorang petani di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, tengah menyemprotkan pestisida ke tanaman apel yang sebagian di antaranya belum berbuah, Januari 2021.
Edhi menambahkan, keracunan pestisida yang bersifat akut bisa diketahui jelas dari gejala yang muncul seperti muntah, pingsan, atau wajah kebiruan. Kalaupun terjadi keracunan akut, ada antidotum atau penawar racun yang tersedia di fasilitas kesehatan.Petugas kesehatan merawat siswa SD 29 Gunung Sarik yang mengalami keracunan jajanan bakso bakar di instalasi gawat darurat RSUD dr Rasidin Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Residu Pestisida Keamanan Pangan Bpom
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-Gara Thailand, Malaysia Ikut Selidiki Kandungan Berbahaya di Anggur Shine Muscat ImporSebelumnya, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand mengeluarkan peringatan tentang kontaminasi pada anggur Shine Muscat.
Baca lebih lajut »
Rincian Temuan Senyawa Kimia Berbahaya pada Anggur Shine Muscat di ThailandBerikut rincian temuan senyawa kimia yang disebut berbahaya dalam anggur shine muscat impor yang beredar di Thailand
Baca lebih lajut »
Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Bahan Berbahaya, Bisakah Dihilangkan dengan Mencucinya?Anggur Shine Muscat termasuk buah impor favorit tapi kini keamanan konsumsinya dipertanyakan. Apakah anggur shine muscat yang diduga mengandung bahan berbahaya bisa dihilangkan dengan mencucinya?
Baca lebih lajut »
Heboh Temuan Residu Berbahaya Anggur Shine Muscat di Thailand, Waspada Efek Bahayanya!Sebanyak 50 jenis residu toksik ditemukan. Di antaranya, 26 merupakan bahan kimia berbahaya Tipe 3, dan 2 merupakan bahan kimia Tipe 4 yang dilarang di Thailand.
Baca lebih lajut »
Anggur Shine Muscat Impor Mengandung Residu Berbahaya, Amankah Jika Tetap Dikonsumsi?Informasi terkait heboh Anggur Shine Muscat Impor di Thailand mengandung residu berbahaya masih menjadi sorotan publik. Amankah jika tetap dikonsumsi?
Baca lebih lajut »
Kata Barantin dan BPOM soal Temuan Anggur Shine Muscat Berbahaya dari ChinaBarantin dan BPOM buka suara soal temuan anggur shine muscat berbahaya asal China yang ada di Thailand. Bagaimana dengan di Indonesia?
Baca lebih lajut »