Mahfud pun meminta anggotanya agar tetap disiplin dan tidak jadi 'backing' pelaku usaha yang masih mengoperasikan tokonya di tengah PSBB.
Dandim 0505 Jakarta Timur Kolonel Inf Muhammad Mahfud As'at mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas anggota TNI yang kedapatan jadi"backing" pelaku usaha yang masih beroperasi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar .
Mahfud pun meminta kepada anggotanya agar tetap disiplin dan tidak jadi"backing" pelaku usaha yang masih mengoperasikan tokonya di tengah PSBB.Gaji ASN di Tangsel Diminta Donasikan Rp 150 Ribu Selama Tiga Bulan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19 Mahfud menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapati anggota TNI Kodim 0505 Jakarta Timur yang berperilaku seperti itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPR: Episentrum Corona Bergeser, Daerah Harus Terapkan PSBBEpisentrum penyebaran virus Corona mulai bergeser ke daerah. Anggota DPR dari FPKB Marwan Jafar mendorong daerah lekas menerapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
PSBB, Anies Minta Masyarakat Tetap DisiplinAnies mengingatkan masyarakat Jakarta agar tidak cepat menganggap bahwa DKI Jakarta sudah merdeka dari Covid-19.
Baca lebih lajut »
14.533 Perusahaan Tetap Diizinkan Beroperasi saat PSBB BerlakuProvinsi terbanyak yang telah mengantongi izin operasi industri, yakni Jawa Barat sebanyak 5.185 saat PSBB.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Airin Sebut Kepatuhan PSBB di Tangsel RendahKepatuhan masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih terbilang...
Baca lebih lajut »
Polda Jatim Evaluasi PSBB Hari Pertama di Surabaya Raya |Republika OnlineAda penumpukan kendaraan di titik pemeriksaan perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Warga Belum Disiplin, Pemkot Bandung Operasi PSBB 24 JamPemkot Bandung memperketat pembatasan aktivitas dan pergerakan masyarakat dalam pelaksanaan PSBB mengingat tren kasus virus corona masih meningkat.
Baca lebih lajut »