Wadah Pegawai KPK menanggapi langkah Staf Khusus KSAU Marsekal Muda TNI Dwi Fajariyanto yang mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK.
) Yudi Purnomo tak mempermasalahkan jika ada anggota TNI yang mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023.
Kendati demikian, Yudi mengingatkan apabila yang bersangkutan terpilih, ia harus mengundurkan diri dari TNI. Yuyu pun memastikan langkah tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, baik di internal TNI maupun aturan KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhan Dukung Anggota TNI Daftar Capim KPKStaf Khusus KSAU Marsekal Muda TNI Dwi Fajariyanto mendaftar sebagai capim KPK.
Baca lebih lajut »
Pegawai KPK Tagih Hasil Kerja Tim Bentukan Kapolri Ungkap Kasus NovelTeror terhadap Novel yang terjadi pada 11 April 2017 telah memasuki hari ke-818.
Baca lebih lajut »
WP KPK harap ada bukti kuat yang ditemukan tim gabungan terkait NovelWadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan ada hasil signifikan dan bukti kuat yang ditemukan tim gabungan bentukan Kapolri yang bertugas ...
Baca lebih lajut »
WP KPK minta Presiden segera bentuk TGPF ungkap kasus NovelWadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Presiden Joko Widodo mengambil alih pengungkapan kasus Novel Baswedan jika tim gabungan bentukan ...
Baca lebih lajut »
KPK Minta Alat Perekam Pajak Merata Dipasang di Tempat UsahaKoordinator Wilayah VIII Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK, meminta Pemerintah Provinsi Sulsel untuk segera melakukan serangkaian upaya
Baca lebih lajut »
Hut Bhayangkara ke-73, TNI-Polri Gelar Olahraga BersamaHari ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Tentara Republik Indonesia (TNI) gelar olahraga bersama di Lapangan...
Baca lebih lajut »