Jalil Rahimi Jahan-Abadi, seorang anggota parlemen Iran, mengecam kembalinya polisi moral ke jalan-jalan Iran untuk menegakkan aturan hukum soal wajib jilbab. Ia menyebut hal itu sebagai kebijakan yang salah arah.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Jamaran pada hari Minggu , Jahan-Abadi, yang menrupakamn anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen itu, menyerukan kepada para pejabat untuk mencegah “perilaku mengganggu, irasional dan menghina yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap hubungan pemerintah dan rakyat.”
Kepala Kepolisian Iran pekan lalu mengataka polisi moral memiliki misi “niat baik” dan “tidak dapat diubah.” Polisi moral ini kembali beroperasi minggu lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengapa Turis Tertarik Jalan-jalan ke Zona Pemisah Korsel dan Korut?Zona Demiliterisasi (DMZ) Korea adalah salah satu daerah yang paling dijaga ketat di dunia. Tapi, area ini juga menjadi magnet bagi wisatawan.
Baca lebih lajut »
Cocok Buat Jalan-jalan, Jogja Diprediksi Cerah Berawan pada Minggu IniBerikut ini prakiraan cuaca di Kota Jogja pada Minggu 23 Juli 2023.
Baca lebih lajut »
Tinjau Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi: Jalan di Jateng Bagus Dibanding SumateraPresiden Joko Widodo hari ini (23/07) meninjau perbaikan jalan Surakarta-Gemolong -Purwodadi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Anggarkan Rp 14,6 Triliun untuk Perbaiki Jalan Daerah Pada 2023Presiden Jokowi ingin mempercepat penanganan jalan-jalan daerah yang rusak, baik jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota di seluruh Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Kala Jokowi Cek Jalan Surakarta-Purwodadi yang Tak Pernah BeresJokowi menyampaikan, sering lewat jalan tersebut dari kecil, namun sayang jalan tersebut tidak pernah beres.
Baca lebih lajut »