Anggota Komisi IX DPR Minta Kapolri dan Jajaran Proaktif Hentikan Tawuran Pelajar TawuranPelajar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKB DPR Nur Nadlifah mendesak Polri bersikap pro-aktif mencegah dan menghentikan aktivitas tawuran pelajar di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya berharap pihak kepolisian di mana pun, bisa lebih pro-aktif mencegah tawuran. Melakukan sejumlah tindakan untuk betul-betul menghentikan aksi tawuran dan kekerasan yang makin mengkhawatirkan ini,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat sore. Sebab, dengan upaya preventif yang besar, tentu tidak akan tersedia ruang atau kesempatan untuk melakukan aksi tawuran kembali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Komisi VI DPR Sebut Waskita Toll Road Berperan Penting dalam Pembangunan Jalan TolJalan tol dinilai berdampak positif pada arus distribusi logistik dan perekonomian.
Baca lebih lajut »
Fenomena Geng Pejabat Kaya di Kemenkeu Jadi Sorotan Publik, Ini Tanggapan Anggota Komisi XI DPR!KPK akan memanggil Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro yang memiliki kekayaan senilai R14,3 miliar.
Baca lebih lajut »
Komisi XI DPR Minta Kemenkeu Gandeng Penegak Hukum Usut Transaksi Mencurigakan 300 TriliunAnggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengatakan, Kemenkeu perlu mengevaluasi internal dan menggaet aparat penegak hukum untuk terkait kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR RI Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pencurian SawitHinca Panjaitan sebut penanganan pencurian diselesaikan dengan restorative justice
Baca lebih lajut »
Perkembangan RUU Perampasan Aset, Anggota Komisi III: Tunggu Kesiapan PemerintahAnggota Komisi III DPR sebut anggota dewan tunggu kesiapan pemerintah terkait RUU Perampasan Aset. DPR tunggu surpres untuk membahasnya
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Berikan Motivasi Polisi untuk Berantas Bandar NarkobaDalam hal penanganan narkoba, Polri diharapkan jangan hanya menangkap pemakai
Baca lebih lajut »