Anggota DPRD Sebut Warga Tapos Depok Keluhkan Jumlah Sekolah Negeri Sangat Minim TempoMetro
TEMPO.CO, Depok - Anggota DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mengatakan masyarakat di Kecamatan Tapos mengeluhkan jumlah sekolah yang minim di wilayah itu. Masalah itu disampaikan warga kepada Ikravany saat penjaringan aspirasi masyarakat di masa reses. Menurut dia, daerah pemilihan atau dapilnya, di perbatasan Kota Depok yakni Cilodong-Tapos, masih kekurangan sekolah negeri.
“Menjadi kewajiban saya untuk merespons itu, pasti saya catat dan saya sampaikan kepada pemerintah kota dan memperjuangkan itu,” kata Ikra.Seorang warga setempat, Catur Hadi Wijayanto mengatakan, akibat minimnya sekolah negeri di Kota Depok khususnya di Kecamatan Tapos, para orang tua terpaksa memasukkan anaknya ke sekolah swasta.“Minim banget jumlah sekolah negeri. Dikira sekolah swasta itu murah? Banyak pengeluaran, mulai dari SPP, seragam hingga alat tulis,” kata Catur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebegini Jumlah Calhaj Kota Depok yang Tertunda Keberangkatanya Gegara Covid-19Akibat pandemi Covid-19, 1.600 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Depok tertunda keberangkatannya sejak 2020, dan tahun ini baru diberangkatkan 776 jemaah. jemaahhajikotadepok
Baca lebih lajut »
Gandeng Bank BJB dan BKD, Dishub Kota Depok Digitalisi Pembayaran Uji KirDemi memudahkan masyarakat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menerapkan sistem pembayaran secara digital untuk uji Kir. dishubdepok
Baca lebih lajut »
Beragam Tradisi dan Kegiatan Menarik Siap Mewarnai Lebaran DepokDemi melestarikan budaya dan tradisi yang kini sudah mulai terhapus, Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) akan melaksanakan tradisi Lebaran Depok selama tiga hari.
Baca lebih lajut »
Disdik Makassar Gandeng Sekolah Swasta di PPDB, Daya Tampung SMP Negeri MinimPPDB tingkat SD-SMP Kota Makassar bakal dimulai 20 Juni mendatang. Disdik Makassar bakal melibatkan sekolah swasta dalam sistem PPDB bersama. Via: detikSulsel
Baca lebih lajut »