Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha menyebut modernisasi alutsista senilai Rp 1,7 kuadriliun dilakukan secara bertahap hingga 2024.
"Pada prinsipnya Komisi I DPR mendukung sepenuhnya keinginan pemerintah melalui Kemenhan untuk melakukan pembelian alutsista bagi kepentingan pertahanan dan tegaknya NKRI," kata Tamliha kepada wartawan, Sabtu .
"Sebenarnya anggaran tersebut dilakukan secara bertahap mulai tahun anggaran 2021 dan secara bertahap sampai dengan 2024," sambungnya.Tamliha mengungkap bahwa hingga kini ada dua tahapan untuk rencana modernisasi alutsista TNI. Tahun 2024 diharapkan seluruh tahapan tersebut bisa rampung. "Tergantung dengan perjanjian kerja sama dengan negara yang memproduksi alutsista tersebut dimulai dari tahun anggaran 2021 sekitar USD 12 M dan 2022 sekitar USD 21 M dan diharapkan tuntas pada tahun 2024," ujarnya.Komisi I DPR RI, kata Tamliha, masih menunggu penjelasan Menhan Prabowo Subianto untuk skema lengkapnya. Dalam rapat kerja dengan Menhan Prabowo akan dijelaskan skema rencana modernisasi alutsista itu secara lengkap.
"Seperti apa skemanya kami masih menunggu penjelasan dari Menteri Pertahanan Jenderal Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR dalam pembahasan anggaran Kemenhan nantinya," imbuhnya.Lihat Video: Panglima TNI Serukan Evaluasi Alutsista di DPR RI