Politikus PKS ini mendorong pemerintah membawa kasus ABK ke Mahkamah Internasional dan Komnas HAM PBB.
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DRR RI Sukamta mengecam dugaannya adanya tindak kekerasan terhadap ABK Indonesia di laut somalia oleh kapal berbendera Cina Luqin Yuan Yu 623 pada Sabtu 16 Mei 2020. Kejadian ini ia nilai seakan tak mencerminkan upaya pemerintah untuk melindungi warganya, pasca meninggalnya 4 ABK di kapal berbendera Cina dua pekan yang lalu.'Ternyata kejadian serupa terulang dan kembali ada indikasi perbudakan atas para ABK Indonesia.
Pasalnya, ia menilai hal tersebut sudah mengarah pada bentuk perbudakan modern.'Pekerjaan di kapal yang berlayar di perairan internasional selama berbulan-bulan, tidak mudah bagi sebuah negara untuk melakukan perlindungan. Yang seperti ini membutuhkan kerjasama internasional untuk memperkuat pengawasan,' kata dia.Ia pun memandang perlu untuk memutus mata rantai mafia pengerah Pekerja Migran Indonesia yang menjurus ke perbudakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri: Belum Ada Tersangka Kasus Dugaan TPPO ABK Long Xing |Republika OnlineBareskrim belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tppo abk long xing.
Baca lebih lajut »
Update Corona Jatim: 2.150 Positif, 9 Kasus Baru dari ABK KMPJumlah kasus positif virus corona di Jawa Timur bertambah 62 orang menjadi 2.150, sementara pasien sembuh mencapai 337 orang dan yang meninggal 211 orang.
Baca lebih lajut »
Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan TPPO ABK Long Xing |Republika OnlineKetiga tersangka tersebut merupakan agen yaitu Bekasi, Tegal, dan Pemalang.
Baca lebih lajut »
Minim Perhatian Pemerintah, Masalah Utama ABK Indonesia di Kapal PerikananPekerja di sektor perikanan belum dapat perhatian khusus dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Kepala BP2MI Menangis Saat Dengar Cerita ABK WNI, Mengapa?Peristiwa kasus eksploitasi hingga meninggalnya Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan China, Long Xing menjadi sorotan.
Baca lebih lajut »
Ratusan ABK WNI Jalani Karantina Covid-19 di Wisma AtletDari jumlah tersebut, 15 orang ABK Kapal MV Artania masih dirawat, rincianya 5 positif Covid-19 dan 10 orang isolasi mandiri di Wisma Atlet.
Baca lebih lajut »