'...kami kategorikan sebagai hoaks.'
"Justru sebaliknya ya, apa yang disampaikan oleh segelintir orang terkait Parcok dan lain sebagainya itu, kami kategorikan sebagai hoaks," kata Habibur di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat .
Ia mengatakan, jika dalam Pilkada banyak pihak bekerjasama. Sehingga menurutnya, tak mungkin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpihak pada kubu tertentu. Deddy awalnya menyampaikan, jika Pemilu Indonesia kemarin termasuk Pilkada adalah Pemilu yang paling cacat karena ulah Joko Widodo atau Jokowi.
Ia mengatakan, Partai Cokelat bergerak sudah berdasarkan komando, dan orang yang paling bertanggungjawab di balik itu adalah Kapolri Listyo Sigit.
Partai Cokelat Cawe Cawe Partai Cokelat Pilkada Jakarta Pdip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPR: Panja Komisi III DPR dibentuk tak hanya soal Tom LembongAnggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengatakan Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum yang dibentuk oleh Komisi III DPR RI tidak akan spesifik hanya ...
Baca lebih lajut »
Putri Zulkifli Hasan Jadi Pimpinan Komisi XII DPR, Bicara Swasembada EnergiAnggota DPR Fraksi PAN, Putri Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi XII DPR.
Baca lebih lajut »
Pembentuk UU Diingatkan Hati-hati Susun Revisi UU PemiluPimpinan DPR memastikan undang-undang harus dibicarakan antara pemerintah dan DPR sehingga tidak bisa DPR saja.
Baca lebih lajut »
Habiburokhman: Anggota DPR Lapor Hoaks Partai CoklatHabiburokhman, anggota MKD, menegaskan bahwa tuduhan terkait partai coklat dan sejenisnya merupakan hoaks. Dia juga menyampaikan bahwa anggota DPR yang menyebarkan informasi tidak tepat dan hoaks telah melapor ke MKD untuk klarifikasi.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR minta Kemnaker bantu buka lapangan kerja di PapuaAnggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meminta pemerintahan periode 2024-2029 melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghadirkan kebijakan yang ...
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Ungkap Faktor Rendahnya Partisipasi Masyarakat di Pilkada Jakarta 2024Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dede Yusuf Macan Effendi, menilai kurang menariknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi salah satu faktor turunnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Baca lebih lajut »