Anggota DPR RI asal Aceh, TA Khalid, memastikan akan mengawal proses hukum terkait kasus pembunuhan terhadap Imam Masykur (25) oleh anggota Paspampres.
Anggota DPR RI asal Aceh, TA Khalid memastikan akan mengawal proses hukum terkait kasus pembunuhan terhadap Imam Masykur , warga Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Karena itu, dirinya meminta agar kasus dugaan pembunuhan tersebut segera diusut tuntas oleh pihak penegak hukum.Akibat Kasus Bayi Tertukar, Begini Nasib RS Sentosa Bogor: Pasien Menurun karena Kena Sanksi Sosial Khalid menegaskan, tidak boleh satu pun putra bangsa ini yang mengalami tindakan kriminal apalagi hingga nyawa melayang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPR Kecam Anggota Paspampres Penganiaya Warga Aceh Hingga MeninggalDPR meminta TNI menertibkan pasukannta agar tak semena-mena dengan kedudukannya.
Baca lebih lajut »
Viral Anggota Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga TewasSeorang warga Bireuen, Aceh berinisial IM (25) diduga meninggal dunia setelah diculik dan disiksa oleh anggota paspampres berinisial Praka RM.
Baca lebih lajut »
PPTIM minta anggota Paspampres aniaya warga Aceh dihukum beratPengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) menuntut keadilan untuk warga Aceh Imam Masykur (25) yang tewas diduga dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan ...
Baca lebih lajut »
PPTIM minta anggota Paspampres penganiaya warga Aceh dihukum beratPengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) menuntut keadilan untuk warga Aceh Imam Masykur (25) yang tewas diduga dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan ...
Baca lebih lajut »
Anggota Paspampres Aniaya Warga Hingga Tewas, Begini Kata Mayjen RafaelBeredar kabar tentang penganiayaan yang dilakukan anggota Paspampres terhadap seorang warga asal Aceh di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Viral Warga Aceh Meninggal Diduga Dianiaya Paspampres, Danpaspamres: Terduga Pelaku Sudah DitahanSaat ini oknum Paspampres terduga pelaku penganiayaan itu sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Baca lebih lajut »