Anggarkan Rp1 T, Mendikbud Jamin Tak Ada Mahasiswa yang DO Saat COVID-19

Indonesia Berita Berita

Anggarkan Rp1 T, Mendikbud Jamin Tak Ada Mahasiswa yang DO Saat COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Anggarkan Rp1 T, Mendikbud Jamin Tak Ada Mahasiswa yang DO Saat COVID-19 8ukasindonews

mahasiswa dan juga menerbitkan Permendikbud No 25/2020 sebagai patokan hukum bagi rektor yang ingin membantu mahasiswanya dalam pembiayaan perkuliahan.mengatakan, Kemendikbud untuk merespon kecemasan banyak mahasiswa di perguruan tinggi maka dia dan jajarannya akan memastikan bahwa tidak akan ada mahasiswa yang drop out atau DO hanya karena disebabkan ketidakmampuan membayar UKT di semester ini.

"Itu adalah komitmen kami. Dan dengan Permendikbud dan dengan bantuan UKT yang sudah kita keluarkan kita akan memastikan bahwa anak-anak tidak terancam keluar dari sekolah hanya karena faktor ekonomi. Dan itulah kenapa kita meluncurkan Permendikbud tersebut untuk memberi kepastian hukum bagi semua rektor dan juga komitmen kami akan mendukung para universitas itu jika dibutuhkan,” katanya saat Raker dengan Komisi X DPR di Ruang Sidang Komisi X, Kamis .

Alumnus Harvard ini menjelaskan, Kemendikbud merealokasikan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk bantuan UKT mahasiswa terutama ditujukan untuk mahasiswa di kampus swasta. Total mahasiswa yang akan mendapat bantuan UKT adalah 410.000 mahasiswa yang saat ini prosesnya sedang penyaluran. Katanya, penyaluran tersebut terus diakselerasi dengan sosialisai dan koordinasi terus dilakukan dengan perguruan tinggi agar penyerapan alokasi dana semakin cepat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemberian Air Susu Ibu Meningkat 52 Persen Saat Pandemi COVID-19Pemberian Air Susu Ibu Meningkat 52 Persen Saat Pandemi COVID-19Ada peningkatan 52 persen pemberian air susu ibu saat pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »

Terbaru di Suriname, Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 1.363Terbaru di Suriname, Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 1.363Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar virus Corona (COVID-19) bertambah. Per hari ini, ada 1.363 WNI yang positif COVID-19 di luar negeri. VirusCorona WNI
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Capai 160.165, Masyarakat Diingatkan Lagi untuk Jaga JarakKasus Covid-19 Capai 160.165, Masyarakat Diingatkan Lagi untuk Jaga JarakAda penambahan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 2.306 pasien dalam 24 jam terakhir.\n
Baca lebih lajut »

Tren Covid-19 di Desa Lebih Baik dari Kota, Mengapa?Tren Covid-19 di Desa Lebih Baik dari Kota, Mengapa?Ada sejumlah faktor yang menyebabkan perkembangan Covid-19 di kabupaten lebih baik jika dibandingkan perkotaan.
Baca lebih lajut »

10 Provinsi Laporkan Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 27 Agustus 202010 Provinsi Laporkan Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 27 Agustus 2020Laporan harian sebaran COVID-19 per 27 Agustus 2020 menunjukkan ada 10 provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Baca lebih lajut »

Dua ASN Positif Covid-19, Kantor Dinas PAMPK Kota Depok Ditutup SementaraDua ASN Positif Covid-19, Kantor Dinas PAMPK Kota Depok Ditutup SementaraGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok saat ini sedang menelusuri kontak erat terhadap 2 ASN yang positif Covid-19 itu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 22:05:39