Kantor Staf Kepresidenan menjelaskan dana sebesar itu tidak hanya diperuntukkan untuk menyewa influencer.
Peneliti Indonesia Corruption Watch Egi Primayogha dalam diskusi Kamis, 20 Agustus 2020, mengatakan pemerintah pusat telah menggelontorkan dana mencapai Rp 90,45 miliar hanya untuk influencer sejak 2014.
Data ini diambil ICW dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik . Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian menjelaskan dana sebesar itu tidak hanya diperuntukkan untuk menyewa influencer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KSP: Rp 90,45 M untuk |em|Influencer |/em|adalah Anggaran Kehumasan |Republika OnlineICW mengungkap temuan Istana menghabiskan Rp 90,45 miliar untuk membiayai influencer.
Baca lebih lajut »
Anggaran Influencer Rp 90,45 Miliar, KPK Jangan DiamElite Demokrat dorong KPK dan BPK mengusut anggaran influencer yang mencapai Rp 90,45 miliar. Influencer
Baca lebih lajut »
ICW Kritik Belanja Influencer Pemerintah Pusat Capai Rp 90 Miliar Sejak 2017Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi besarnya anggaran belanja pemerintah pusat untuk menggandeng influencer demi mensosialisasikan berbagai kebijakan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bayar Influencer hingga Rp 90 Miliar untuk Sosialisasikan Program, ICW Tanya Peran Humas - Tribunnews.comAtas temuan ini, Egi Primayoga dari ICW mempertanyakan peran kehumasan pemerintah. 'Jadi tidak berguna fungsi kehumasan.'
Baca lebih lajut »
ICW Temukan Anggaran Influencer Rp 90 Miliar, Ini Tanggapan MenkominfoMenteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku tak mengetahui temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) soal belanja pemerintah untuk membayar influencer sejak 2017. / Nasional
Baca lebih lajut »
Pemkot Bogor Anggarkan Rp 1,8 M untuk Sediakan WiFi Gratis |Republika OnlinePemkot Bogor anggarkan Rp 1,8 M untuk sediakan WiFi gratis.
Baca lebih lajut »