Pemeliharaan rutin jalan adalah kegiatan merawat dan memperbaiki kerusakan.
Sementara rehabilitasi adalah pemeliharaan berkala jalan, yakni kegiatan penanganan pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih luas dan setiap kerusakan yang diperhitungkan dalam desain. Hal ini bertujuan agar penurunan kondisi jalan dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai dengan rencana.
"Ini yang coba kita atur biar lebih termanajemen. Mungkin tidak bisa secepat yang diharapkan masyarakat, tapi kita menunjukkan bagaimana improvement atas komplain masyarakat betul-betul kita lakukan," ujar Ganjar, Selasa . Kedua, BPJ Tegal meliputi ruas Jalan Bumiayu-Salem panjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, Bumiayu-Sirampog panjang 0,30 km dengan anggaran Rp3,5 miliar, Morongso-Tuwel-Sirampog panjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar. Kemudian, ada ruas Bandungsari-Pananggapan panjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar dan rehab jembatan Cigareng dengan anggaran Rp2 miliar.
Kelima, ada BPJ Magelang dengan rehabilitasi jalan di ruas Magelang-Ngablak panjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar, Bener-Maron-Purworejo panjang 5 km dengan anggaran Rp8 miliar, dan Kutoarjo-Bruno panjang 3 km dengan anggaran Rp3,8 miliar. Ketujuh, ada BPJ Purwodadi terdiri atas ruas Purwodadi-Klambu panjang 0,5 km dengan anggaran Rp2 miliar. Lalu, ada perbaikan jalan ruas Gubug-Kapung-Kedungjati panjang 0,10 km dan tinggi 25 m dengan anggaran Rp3 miliar, dan Singget-Doplang-Cepu panjang 40 m dengan anggaran Rp1 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gubernur Ganjar Gelontorkan Rp 437 Miliar untuk Program Penyelenggaraan Jalan di JatengGanjar mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan merupakan program yang dijalankan pemerintah untuk memberikan fasilitas yang layak untuk masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ganjar Gelontorkan Rp 437 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Jateng Tahun IniGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyiapkan anggaran sebesar Rp 437 miliar untuk program penyelenggaraan jalan pada 2023.
Baca lebih lajut »
Revitalisasi Pulau Penyengat Dilanjutkan, Ruas Jalan DilebarkanAnsar mengatakan, lanjutan revitalisasi Pulau Penyengat menggunakan anggaran dari APBN sebesar Rp 43 Miliar.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Rp 1,75 Triliun untuk Subsidi Motor ListrikKementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp1,75 triliun untuk program subsidi motor listrik.
Baca lebih lajut »
Waspada Terjebak Macet, Pemeliharaan Jalan Tol Jagorawi Dilakukan oleh Jasa Marga Senin BesokPekerjaan pemeliharaan jalan di ruas tol Jagorawi akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Seberapa Besar Anggaran Pertahanan Indonesia dibanding Negara-negara Lain?Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Amerika Serikat menjadi negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia pada 2021, dengan nilai US$ 801 miliar, atau sekitar Rp 12.500 triliun. Nilai tersebut hampir 100 kali lipat anggaran pertahanan Indonesia di 2021. SIPRI mencatat bahwa Indonesia menghabiskan US$ 8,3 miliar untuk keperluan militer, atau sekitar Rp 130 triliun. Anggaran belanja pertahanan Indonesia pun menjadi yang tertinggi ke-30 sedunia. Di kawasan Asia Tenggara, nilai belanja militer Indonesia masih kalah dari Singapura, yang menghabiskan US$ 11,1 miliar di 2021. Jika ditilik berdasarkan rasio belanja per produk domestik bruto (PDB), negara-negara Timur Tengah memiliki anggaran pertahanan yang relatif lebih besar. Oman, Kuwait, dan Arab Saudi menghabiskan masing-masing 7,3 persen, 6,7 persen, dan 6,6 persen dari PDB untuk keperluan militer. Besaran tersebut menjadikan ketiga negara itu menjadi tiga negara dengan anggaran pertahanan per PDB terbesar di dunia. Sedangkan rasio belanja militer Indonesia terhadap PDB sebesar 0,7 persen, dan tergolong yang terendah di tingkat 40 besar.
Baca lebih lajut »