DPR RI ingin pilkada serentak tahun ini berlangsung demokratis, sehat, dan aman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR Arwani Thomafi mengatakan DPR sepakat untuk menambah anggaran pemilihan kepala daerah 2020. Penambahan anggaran dilakukan karena adanya protokol pencegahan Covid-19, yang akan diterapkan selama tahapan Pilkada. Baca Juga "Standarnya seperti apa, kita ingin pilkada ini demokratis, sehat, aman. Tidak hanya sukses saja terlaksana, tapi aman," ujar Arwani saat dihubungi, Kamis .
"Karena ini Covid-19 dan darurat maka darurat dan pelaksanaan penundaan di 2020 dasarnya perppu, maka sebagian teman-teman usulkan agar dicover APBN semua," ujar Arwani. "Harus sebelum tahapan dimulai, sebelum 15 Juni selsai. Tanggalnya karena harus ada izin pimpinan DPR dan ke komisi-komisi terkait," ujar Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan .
Selain itu, KPU juga tengah menyusun PKPU tentang pilkada dalam kondisi bencana nonalam Covid-19. PKPU ini masih dalam proses menerima masukan melalui forum grup diskusi yang berlangsung Selasa kemarin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akomodasi Protokol Covid-19, Anggaran Pilkada 2020 DitambahDPR, Kemendagri, KPU, Bawaslu, DKPP sepakat menambah anggaran Pilkada 2020 untuk mengantisipasi penularan Virus Corona.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Ingatkan Potensi Maladministratif Pilkada 2020 |Republika OnlinePilkada serentak 2020 akan berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Harus Lebih Terbuka Soal Detil Kebijakan Anggaran PENPemerintah seharusnya lebih terbuka terkait penambahan anggaran beserta pengalokasiannya dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Baca lebih lajut »
DIY Laporkan tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 |Republika OnlineNihil kasus positif Covid-19 di DIY terjadi pada 2 dan 3 Juni.
Baca lebih lajut »
Hari Ini 11 Provinsi tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 |Republika OnlineSebanyak 11 provinsi tidak mengalami penambahan kasus positif Covid-19
Baca lebih lajut »
Jatim dan Papua Salip DKI Penambahan Kasus Positif Covid-19 |Republika OnlineKasus positif di Jatim bertambah 213 orang, Papua 94 orang, dan DKI Jakarta 60 orang.
Baca lebih lajut »