Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan anggaran kesehatan yang disiapkan dalam Rancangan APBN 2021 sebesar Rp169,7 triliun tidak boleh tersentralisasi, melainkan harus disalurkan secara merata dan dapat dirasakan seluruh masyarakat.
Anggota Komisi XI DPR Saleh Partaonan Daulay di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat . ANTARA/Indra Arief Pribadi.Jakarta - Anggaran kesehatan yang disiapkan dalam Rancangan APBN 2021 sebesar Rp169,7 triliun tidak boleh tersentralisasi, melainkan harus disalurkan pada program-program yang merata dan dapat dirasakan seluruh masyarakat, kata anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay
Saleh meminta anggaran kesehatan tersebut harus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas kesehatan agar masalah medis masyarakat dapat tertangani dengan baik. Anggaran tersebut juga harus dialokasikan untuk menangani masalah-masalah kesehatan masyarakat, selain masalah pandemi virus corona tipe baru atau COVID-19.
“Oleh karena itu, anggaran ini harus dikoordinasikan sehingga anggaran ini bermanfaat untuk menangani seluruh masalah kesehatan, tidak hanya COVID-19 saja,” ujarnya. "Apakah cukup anggarannya ? Ada dua hal ukuran menilainya. Pertama bagaimana efisiensi anggaran itu dan kedua bagaimana anggaran tersebut bisa menjangkau seluruh wilayah di negara ini," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RAPBN 2021, Transfer Daerah dan Dana Desa Fokus Tujuh KebijakanPemerintah mengalokasikan anggaran TKDD sebesar Rp 793,6 triliun dalam RAPBN 2021. Presiden Jokowi menyebut pemanfaatan TKDD dirasakan masyarakat dalam lima tahun terakhir.
Baca lebih lajut »
Muba Pasang Jaringan Wifi Gratis di Sejumlah Area Publik |Republika OnlineHadirnya wifi gratis ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Kita Ingin Semua Harus Bekerja, Kita Ingin Semua SejahteraMenurut Jokowi, seluruh masyarakat harus mendapat kesempatan kerja sehingga bisa meraih kesejahteraan.
Baca lebih lajut »