Anggota DPRD Sulawesi Selatan disebut tidak punya empati.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggaran pakaian dinas anggota DPRD Sulawesi Selatan yang mencapai hampir Rp 1 miliar dinilai sangat tidak tepat waktunya. Anggota dewan dianggap tidak memiliki empati terhadap rakyat yang mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi. Sebelumnya, rencana anggota DPRD Kota Tangerang untuk menggunakan merek-merek mewah untuk baju dinas, seperti Louis Vuitton juga menimbulkan polemik.
Ia mengingatkan bahwa momentum pengajuan anggaran untuk pengadaan baju dinas sangat tidak pas dan tidak tepat. Anggota dewan seharusnya menyadari bahwa saat ini adalah hari-hari yang sulit bagi rakyat.Sekretaris Dewan DPRD Sulsel Muh. Jabir mengatakan penganggaran baju dinas baru seharusnya dilakukan setiap tahun. Akan tetapi, sudah dua tahun tidak dianggarkan sejak pelantikan anggota dewan saat ini.
Tiga jenis pakaian tersebut akan diberikan kepada masing-masing anggota dewan dengan anggaran mencapai Rp 935 juta. Ia menilai, pengadaan baju dinas tersebut merupakan hal yang wajar karena sudah merujuk pada PP 18 tahun 2017 tentang hak kedudukan dan keuangan DPRD.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Paripurna DPRD Solok Ricuh, Anggota Dewan Nyaris Baku Hantam dan Lempar Asbak : Okezone NewsKetika sidang kembali dibuka oleh pimpinan sidang Dodi Hendra aksi interupsi dari anggota dewan kembali terjadinbspnbsp - Nusantara - Okezone News
Baca lebih lajut »
Sidang DPRD Solok Ricuh, Asbak Melayang-Anggota Nyaris Baku HantamKericuhan terjadi saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sejumlah anggota Dewan terlibat saling lempar asbak hingga nyaris baku hantam.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD Solok: Ricuh Anggota Dewan Imbas Dinamika PolitikKetua DPRD Solok Dodi Hendra mengajak anggota dewan mensucikan hati dan membersihkan jiwa agar bisa mengikuti rapat paripurna dengan tertib.
Baca lebih lajut »
DPRD Ajukan Hak Interpelasi soal Formula E, Ini Tanggapan Wagub DKIWagub DKI memberikan tanggapan atas langkah sejumlah anggota DPRD DKI yang mengajukan hak interpelasi terkait penyenggaraan Formula E pada tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Baku Hantam, Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok Ricuh Sejumlah Asbak MelayangSidang paripurna DPRD Kabupaten Solok yang membahas rancangan pembangunan jangka menengah daerah berjalan ricuh, Rabu siang (18/8/2021). Sidang paripurna DPRD Kabupaten...
Baca lebih lajut »
DPRD Minta Pemkot Bogor Gunakan Perda Santunan Kematian untuk Bantu Anak-anak Korban Covid-19Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor menyampaikan, jumlah anak yang ditinggal mati oleh orangtuanya karena Covid-19 mencapai 331 orang.
Baca lebih lajut »