Anggap Selesai Persoalan Tidak Diundangnya Ganjar, PDI-P Eratkan Konsolidasi

Indonesia Berita Berita

Anggap Selesai Persoalan Tidak Diundangnya Ganjar, PDI-P Eratkan Konsolidasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto (66Hasto): Polemik Ganjar-Puan selesai. Saatnya eratkan konsolidasi internal. Polhuk AdadiKompas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan operasi penyekatan kendaraan yang melintas di pintu tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis .

”Itu dinamika politik yang biasa. Dulu waktu Pak Jokowi juga terjadi. Ada Ahok, Djarot, dan Risma di Surabaya, itu semua menunjukkan dialektika. Di PDI-P, kami punya kultur mekanisme kepemimpinan untuk mengarahkan dialektika di dalam kesiapsiagaan partai menyongsong pemilu,” katanya. Hasto menegaskan, saat ini partainya fokus membantu pemerintah menuntaskan persoalan Covid-19. Partainya juga melakukan kerja-kerja kepartaian yang berorientasi pada kepentingan rakyat. PDI-P ingin menempatkan diri sebagai partai yang menjalankan politik bukan hanya sebatas kepentingan elektoral, melainkan juga untuk membangun peradaban. Oleh karena itu, konsolidasi internal ataupun eksternal dengan berbagai pihak terus digalang oleh PDI-P, termasuk dengan parpol lain.

”Bukan orang yang populer, tetapi takut mengambil keputusan berani soal bagaimana menjaga toleransi dan kebinekaan kita, dan merongrong kewibawaan negara, atau radikalisme dan keinginan mengganti ideologi Pancasila. Kita perlu pemimpin yang kokoh,” ucapnya. Namun, ia menyebut partainya juga terbuka untuk kerja sama dengan partai-partai lain selain Gerindra, seperti PAN, Partai Persatuan Pembangunan , dan Partai Kebangkitan Bangsa , ataupun kolaborasi dengan elemen lain, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-04-07 03:01:25