Aneksasi Israel di Tepi Barat Jadi Ancaman Besar
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa memperingatkan Israel untuk tidak mencaplok sejumlah kawasan di Tepi Barat yang dikuasai. Utusan Khusus PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, mengatakan tindakan seperti itu akan menjadi pukulan telak bagi solusi dua negara yang didukung dunia internasional dalam penanganan konflik Israel-Palestina.
Prospek ini bermula saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rivalnya, pemimpin oposisi Benny Gantz, membentuk pemerintahan persatuan darurat pada Senin lalu. Pembentukan koalisi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya putaran keempat pemilihan nasional hanya dalam waktu satu tahun. Gantz dan Netanyahu berjanji melanjutkan pencaplokan atau aneksasi Tepi Barat mulai 1 Juli.
Dalam kesempatan terpisah, Kamis lalu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan anggota blok 27 negara itu tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah Palestina jika prospek itu tetap dilakukan. Uni Eropa akan terus memantau dengan cermat situasi dan implikasinya yang lebih luas, serta akan bertindak sesuai dengan aturan hukum.
Namun tindakan Israel, yang menggabungkan permukiman Tepi Barat, membuat geram Palestina dan tetangga Arab-Israel. Tindakan ini menghilangkan harapan yang masih tersisa untuk mendirikan negara Palestina yang layak. Para pejabat Palestina mengancam akan membatalkan perjanjian bilateral dengan Israel jika negara itu maju dengan aneksasi."Kami tidak akan duduk dengan tangan bersilang dan tidak melakukan apa-apa jika Israel menyatakan aneksasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa tak Akui Kedaulatan Israel Atas Tepi Barat |Republika OnlineUni Eropa tegaskan posisinya terkait status wilayah Palestina yang diduduki Israel
Baca lebih lajut »
PBB: Aneksasi Israel di Tepi Barat Jadi Ancaman Besar |Republika OnlineAneksasi Israel atas Tepi Barat kaburkan peta perdamaian.
Baca lebih lajut »
Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari IsraelWabah virus corona terus meneror kawasan Timur Tengah. Turki yang kini jadi episentrum baru wabah tersebut melaporkan 3.122 kasus baru kemarin, Jumat (24/4). updatecorona
Baca lebih lajut »
Bos Intelijen Israel Tuduh Negara-negara Arab Bohong Soal Data...Iran dan negara-negara di Arab dituduh telah berbohong soal data kasus infeksi dan kematian sebenarnya akibat wabah virus...
Baca lebih lajut »