Voronin mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin setelah menggempur tanah airnya Rusia Ukraina
"Hentikan aksi Putin keparat itu, bantu para pengungsi, dan kirim senjata agar kami bisa membela diri,” tutur pria yang tidak lagi gondrong itu.
Voronin lahir di Odessa, Ukraina tapi pindah ke Jerman saat remaja untuk bergabung dengan akademi Borussia Monchengladbach. Voronin pernah membela Koln dan kemudian Bayer Leverkusen. Ia juga menjadi pilar timnas Ukraina ketika mencapai perempat-final Piala Dunia 2006 pada debut turnamen besar mereka.Pada Februari 2007, dengan sisa enam bulan kontrak di Leverkusen, Liverpool mengumumkan telah menyepakati prakontrak dengan Voronin dan mendatangkannya dengan status bebas transfer pada musim panas itu.”Dia pintar, memiliki visi permainan yang hebat, dan memberi kami lebih banyak opsi dalam serangan,” ucap Benitez.
Alih-alih bermain sebagai predator kotak penalti seperti di Jerman, Voronin kerap ditemui turun jauh ke lini tengah untuk mencari bola, frustrasi untuk tampil mengesankan, dan lebih menghalangi tim ketimbang membantu dengan tidak memberikan titik fokus dalam dimensi serangan. "Saya juga tidak bisa mengatasi cuaca dan ritme permainan tanpa istirahat musim dingin. Saya hanya bepergian, bermain, dan itu terasa sangat melelahkan,” imbuhnya.