Meta ingatkan pengguna Facebook bahaya unduh aplikasi pihak ketiga yang tampak seru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta memperingatkan satu juta pengguna Facebook bahwa informasi akun mereka mungkin telah disusupi oleh aplikasi pihak ketiga yang diunduh dari Appstore atau Google Playstore. Dalam laporan baru, peneliti keamanan perusahaan mengatakan pada tahun lalu mereka telah mengidentifikasi lebih dari 400 aplikasi scammer yang dirancang untuk membajak kredensial akun Facebook pengguna.
Menurut perusahaan, aplikasi disamarkan sebagai layanan menyenangkan atau berguna, seperti aplikasi edit foto, aplikasi kamera, layanan VPN, aplikasi horoskop, dan alat pelacak kebugaran. Aplikasi sering mengharuskan pengguna untuk masuk dengan Facebook sebelum mereka dapat mengakses fitur yang dijanjikan.
Baca Juga Namun, fitur login ini hanyalah sarana untuk mencuri info akun pengguna Facebook. Direktur Gangguan Ancaman Meta, David Agranovich, mencatat, banyak dari aplikasi tersebut teridentifikasi hampir tidak berfungsi. "Banyak aplikasi yang menyediakan sedikit atau tidak ada fungsi sebelum Anda masuk dan sebagian besar tidak menyediakan fungsi bahkan setelah seseorang setuju untuk masuk,” kata Agranovich, dilansir Engadget, Ahad .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Geger! Keuangan Perusahaannya Rontok, Zuck PHK 12.000 KaryawanGara-gara hambatan global dan penurunan belanja iklan, perusahaan induk Facebook, Meta, harus melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 12.000 karyawannya. Kabar...
Baca lebih lajut »
934 WNI Jadi Korban Penipuan |em|Online |/em|Kerja di Luar Negeri |Republika Online934 WNI jadi korban penipuan online di lima negara di kawasan Asia Tenggara
Baca lebih lajut »
Bus |em|KPK Jelajah Negeri |/em|Singgah di Tangerang Selatan |Republika OnlineBus KPK Jelajah Negeri telah berkeliling ke 27 kota yang ada di Jawa dan Bali.
Baca lebih lajut »