Ancaman Perang Nuklir Meningkat, Putin Pastikan Rusia Tak Akan Menggunakannya jika Tak Diserang Lebih Dulu

Indonesia Berita Berita

Ancaman Perang Nuklir Meningkat, Putin Pastikan Rusia Tak Akan Menggunakannya jika Tak Diserang Lebih Dulu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Presiden Rusia bersikeras bahwa negaranya hanya akan menggunakan senjata pemusnah massal sebagai tanggapan atas serangan.

Berbicara dalam pertemuan dewan hak asasi manusia tahunan Rusia, dia juga mengatakan perang di Ukraina bisa menjadi berlangsung dalam jangka panjang.Sejak menginvasi Ukraina pada Februari, kapasitas Rusia untuk menggunakan senjata nuklir telah mendapat pengawasan yang sangat tinggi.

"Ancaman seperti itu berkembang, akan salah untuk menyembunyikan nya," Putin memperingatkan saat berbicara tentang prospek perang nuklir melalui tautan video dari Moskwa sebagaimana dilansirNamun dia menegaskan bahwa Rusia"dalam keadaan apa pun" tidak akan menggunakan senjata terlebih dahulu, dan tidak akan mengancam siapa pun dengan persenjataan nuklirnya."Kami tidak akan berkeliling dunia mengacungkan senjata ini seperti pisau cukur," dia menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, pemimpin Rusia itu juga memuji kemampuan senjata nuklir negaranya dengan menyebutnya sebagai yang paling modern dan canggih di dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putin Bereaksi Serangan Gempur RusiaPutin Bereaksi Serangan Gempur RusiaPresiden Rusia Vladimir Putin bereaksi setelah rentetan serangan menyerang wilayah Rusia, Senin dan Selasa waktu setempat.
Baca lebih lajut »

Putin: Rusia Tidak Membutuhkan Mobilisasi TambahanPutin: Rusia Tidak Membutuhkan Mobilisasi TambahanPresiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan bahwa mobilisasi tambahan saat ini tak diperlukan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan bahwa mobilisasi tambahan...
Baca lebih lajut »

Iran tak akan jalani negosiasi isu nuklir di bawah tekanan dan ancaman - ANTARA NewsIran tak akan jalani negosiasi isu nuklir di bawah tekanan dan ancaman - ANTARA NewsJubir Kemenlu Iran menyatakan bahwa negaranya tak akan menjalani negosiasi di bawah tekanan dan ancaman terkait pengaktifan kembali kesepakatan nuklir 2015. Berita selengkapnya:
Baca lebih lajut »

Lapangan Udara Ketiga Rusia Diserang, Ukraina Disebut Tunjukkan Kemampuan Serangan di Dalam RusiaLapangan Udara Ketiga Rusia Diserang, Ukraina Disebut Tunjukkan Kemampuan Serangan di Dalam RusiaSerangan drone di lapangan udara Kota Kursk tampaknya mendemonstrasikan kemampuan baru Ukraina untuk menembus ratusan kilometer ke dalam Rusia.
Baca lebih lajut »

Bukan Ukraina, Kini GIliran Rusia Digempur Serangan MiliterBukan Ukraina, Kini GIliran Rusia Digempur Serangan MiliterTangki penyimpanan minyak di lapangan terbang di wilayah Kursk, Rusia terbakar akibat serangan pesawat tak berawak.
Baca lebih lajut »

AS Diam-diam Modifikasi Roket HIMARS, Cegah Ukraina Serang RusiaAS Diam-diam Modifikasi Roket HIMARS, Cegah Ukraina Serang RusiaKemenhan AS memodifikasi sistem roket canggih yang dikirim ke Ukraina agar senjata itu tak ditembakkan ke Rusia dan meningkatkan perang. TempoDunia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 09:04:16