Ancaman dilontarkan eks Presiden Rusia, Dmitry Medvedev kepada negara musuh.
Sosok yang juga Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu menegaskan pihaknya bebas memanafaatkan aset negara tak bersahabat yang ada di Rusia.
“Kami berhak melakukan apa saja yang kami anggap sesuai berdasarkan hukum kami dengan aset mereka,” ucapnya. Rusia sendiri memang menjadi sasaran sanksi ekonomi Barat dan sekutunya, setelah melakukan invasi ke Ukraina pada Februari lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Pabrik Senjata Rusia, Minta Produksi Dipercepat - Tribunnews.comPresiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi pabrik senjata Rusia. Ia meminta produksi senjata dipercepat untuk pasukan Rusia di garis depan.
Baca lebih lajut »
Putin Perintahkan Produksi Senjata-Peralatan Militer Ditingkatkan!Presiden Rusia Vladimir Putin meminta para kepala industri pertahanan Rusia untuk meningkatkan produksi senjata mereka.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Diduga Kembali Jalani Pengobatan Kanker, Pakar Politik Rusia: Tidak Ada yang Berhasil - Pikiran-Rakyat.comRumor pengobatan kanker yang diduga dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali beredar baru-baru ini.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Sebut Ukraina Menolak Bernegosiasi dengan Rusia - Pikiran-Rakyat.comPresiden Vladimir Putin menyebut Rusia siap berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ukraina Tuding Pernyataan Putin Siap Negosiasi Hanya Basa-BasiUkraina menilai pernyataan Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia ingin bernegosiasi menyelesaikan perang hanya basa-basi.
Baca lebih lajut »
Putin Kembali Buka Suara soal Damai dengan UkrainaPresiden Rusia Vladimir Putin menyebut Ukraina yang mempersulit proses perundingan untuk menuju perdamaian.
Baca lebih lajut »