Laporan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa laju abrasi di pantai utara Pulau Jawa mencapai 200-500 meter dalam 10 tahun terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 400 kilometer garis pantai di Indonesia telah hilang akibat abrasi. Abdul Muhari menekankan bahwa tidak adanya penjagaan mangrove akan meningkatkan risiko abrasi yang signifikan. Citra satelit secara visual memperlihatkan bagaimana Pantai Anom, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengalami perubahan drastis dari daratan yang subur menjadi terkikis oleh laut. Ancaman ini diibaratkan sebagai gerbang masuk bencana banjir rob, menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo. Eko Prasetyo juga menyoroti dampak abrasi yang luas, seperti pencemaran air dan lingkungan, serta penyebaran penyakit. Pemerintah telah berupaya menangani banjir rob dengan membangun tanggul dan rumah pompa, namun solusi jangka panjang seperti pembangunan Giant Sea Wall diharapkan segera terealisasi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menilai, ancaman abrasi di pantai utara Pulau Jawa sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Abdul menyatakan, bahwa laju abrasi pantai cukup signifikan bisa sampai 200 hingga 500 m dalam 10 tahun terakhir.Menurutnya, catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dikeluarkan pada 2015 menunjukkan sedikitnya 400 kilometer garis pantai di Indonesia telah tergerus abrasi.
Lalu di tahun 2022, titik yang bertuliskan “Pantai Anom” sudah pada posisi di laut, tidak lagi terbentang daratan seperti tahun 2009, 2010, 2012, dan 2014. Kemudian, pada tahun 2024 terlihat jelas posisi titik “Pantai Anom” sudah jelas berada di dalam laut dan tidak lagi terlihat hamparan dataran yang sebelumnya ada.
Disaster Indonesia ABRASION BANJIR ROB COASTLINE ENVIRONMENTAL IMPACT Mangrove
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ancaman Megathrust Indonesia: Zona Merah Selat Sunda dan Pantai Selatan JawaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengeluarkan riset terbaru tentang potensi Megathrust di Indonesia yang bisa memicu gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1 dan tsunami. Zona merah Megathrust yang difokuskan adalah Selat Sunda dan Pantai Selatan Jawa. Simulasi menunjukkan tsunami bisa mencapai ketinggian 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan 1,8 meter di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Ancaman Abrasi dan Banjir Rob di Pesisir Pantai Utara JawaKepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menyatakan bahwa abrasi atau degradasi tanah akibat air laut sudah terjadi di seluruh pesisir Pantai Utara Jawa, menjadi pintu masuk bencana banjir rob. Degradasi tanah ini berdampak luas bagi masyarakat, seperti pencemaran air dan lingkungan, serta penyebaran penyakit. Selain upaya penanganan seperti tanggul dan rumah pompa, BMKG berharap rencana pembangunan Giant Sea Wall segera terealisasi sebagai solusi jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Sampah dari Pulau Jawa dan Negara Lain Terdampar di Pantai BaliMenteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa sebagian besar sampah yang terdampar di pantai Bali berasal dari aliran sungai di Pulau Jawa yang bermuara di Laut Jawa. Sampah ini terbawa arus hingga ke pesisir Bali, terutama selama angin musim barat. Jumlah sampah kiriman di Bali diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2020-2021 dan 2023. Selain dari Jawa, sampah laut di Pantai Kuta juga berasal dari negara lain.
Baca lebih lajut »
Sampah Laut dari Pulau Jawa dan Negara Lain Terdampar di Pantai BaliMenteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa sampah laut yang terdampar di pesisir pantai Bali, sebagian besar berasal dari aliran sungai di Pulau Jawa yang bermuara di Laut Jawa. Sampah ini mengikuti arus ke arah timur dan selatan.
Baca lebih lajut »
Ancaman Banjir Rob di Pesisir Pulau Jawa hingga Akhir Januari 2025BMKG memprediksi air laut akan menggenangi sejumlah kawasan pesisir di Pulau Jawa hingga akhir Januari 2025. Wilayah pesisir utara DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang diimbau untuk waspada dan mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut. Warga pesisir mengeluhkan ancaman banjir rob yang semakin parah setiap tahunnya akibat abrasi yang mengakibatkan hilangnya lahan daratan.
Baca lebih lajut »
Sampah Laut di Bali: Ancaman Lebih Besar dari IkanPantai Kedonganan Jimbaran di Bali menjadi sorotan publik karena masalah sampah dari luar pulau, terutama selama musim angin barat. Empat menteri turun tangan untuk membersihkan pantai dan menekankan pentingnya penanganan sampah sebagai budaya. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Zulkifli Hasan, memperingatkan bahwa jika tidak ditangani dengan benar, sampah di laut akan melebihi jumlah ikan dalam puluhan tahun mendatang. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menjelaskan bahwa pantai barat dan timur Bali setiap tahun menerima kiriman sampah laut yang sebagian besar berasal dari luar pulau, terutama dari sungai-sungai di Pulau Jawa dan negara lain.
Baca lebih lajut »