Analis politik UNJ Ubedilah Badrun menilai survei dari LSI Denny JA terlalu dini dan menyesatkan karena kasus virus corona di beberapa daerah masih fluktuatif.
Menurutnya, kesimpulan survei itu terlalu dini dan sangat berbahaya karena kasus virus corona di daerah-daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Bandung, dan Bali masih fluktuatif dan berpotensi muncul kasus yang baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Orasi di Dies Natalies UNJ, Wapres Soroti Kualitas SDMProduktivitas per pekerja Indonesia berkisar US$26 ribu, hanya seperlima dari Singapura yang berada di peringkat pertama dengan produktivitas per pekerja sebesar US$142,3 ribu.
Baca lebih lajut »
Wapres: UNJ Bisa Sebarkan Pesan Positif di Lingkungan Kampus |Republika OnlineIndonesia menjadi salah satu pengguna media sosial terbesar di dunia.
Baca lebih lajut »
Dies Natalis UNJ, Ma'ruf Amin Contohkan Teladan BJ HabibieMa'ruf Amin berharap, sosok BJ Habibie bisa menjadi teladan bagi seluruh generasi muda.
Baca lebih lajut »
LSI Denny JA Usul Pelonggaran PSBB Dimulai dari JakartaRekomendasi dari hasil riset LSI Denny JA menyatakan pelonggaran PSBB bisa dilakukan di lima daerah yang grafik penambahan kasus positifnya mulai menurun.
Baca lebih lajut »
LSI Denny JA Klaim Aktivitas Ekonomi di DKI Jakarta, Bogor dan Bali Layak Dibuka Kembali - Tribunnews.comLSI Denny JA menyatakan, dampak aturan PSBB selama kurun waktu lima pekan ini membuat bisnis dan perekonomian tak berjalan.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Dukung Riset LSI Denny JA Soal Ekonomi Dibuka JuniKalangan pengusaha menilai pembukaan kembali perekonomian harus dibarengi dengan menjalankan anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »