Di saat China membangun lebih banyak kapal angkatan laut dan kapal dagang, para ahli maritim Amerika Serikat meminta pemerintahan Presiden Joe Biden untuk meningkatkan investasi dalam pembuatan kapal domestik untuk mengejar ketertinggalan dari China.
Kesenjangan yang ada saat ini mendorong para ahli tersebut menyerukan pembentukan "Undang-Undang Kapal" yang setara dengan "Undang-Undang Cip" yang belum lama ini berhasil disahkan. Undang-undang Cip dibuat untuk mendukung peningkatan produksi cip di dalam negeri.Undang-Undang Kapal akan mengingatkan kembali upaya AS yang dilakukan dalam Perang Dunia II ketika negara tersebut berhasil memproduksi lebih dari 5.000 kapal saat perang berlangsung.
Direktur pelaksana di The FerryBridge Group, Bryan McGrath mengatakan kondisi pangkalan pembuatan kapal milik AS dan China sama sekali tidak sebanding. "Industri kapal China sangat besar, sementara industri perkapalan AS sangat kecil bila dibandingkan dengan ukuran ekonomi dan pengaruh Amerika di dunia," kata McGrath.
Pada tahun 2020, Angkatan Laut AS memiliki 297 kapal perang, menurut data yang dirilis Layanan Riset Kongres AS. China melampaui AS sebagai angkatan laut terbesar di dunia dengan jumlah kepemilikan kapal sebanyak 355, menurut laporan Departemen Pertahanan AS yang dirilis pada 2021.Kantor Intelijen Angkatan Laut memperkirakan bahwa China akan memiliki 400 kapal perang pada tahun 2025 dan 425 kapal perang pada 2030.
Di sektor kapal dagang, jumlah kapal yang dimiliki AS kalah jauh dari jumlah yang dimiliki China. AS mempunyai kurang dari 80 kapal komersial pada layanan internasional, sementara China memiliki lebih dari 5.500 kapal dagang, ujar pejabat senior Angkatan Laut AS pada gCaptain, situ berita maritim, pada bulan Mei lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden China akan Kunjungi Kazakhstan, Uzbekistan Pekan IniPresiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan dan Uzbekistan pekan ini, kata Beijing, Senin (12/9). Kunjungan tersebut merupakan perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak awal pandemi virus corona. Xi akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Organisasi...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Harus Pantau Debitur Bank yang Memiliki Kaitan dengan China dan AmerikaIndonesia bisa melakukan beberapa upaya mitigasi ancaman resesi global, misalnya melihat jalur transmisi resesi apakah melalui sektor keuangan atau investasi. Indonesia...
Baca lebih lajut »
Wapres China: Ratu Elizabeth seorang promotor hubungan China-InggrisWakil Presiden China Wang Qishan Wang mengatakan Ratu Elizabeth II adalah seorang promotor dan kontributor pengembangan hubungan China-Inggris. Wang juga ...
Baca lebih lajut »
Beredar Kabar AS Siapkan Sanksi ke China Demi Cegah Invasi ke TaiwanAmerika Serikat (AS) dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi untuk memberikan paket sanksi kepada China untuk mencegahnya menyerang Taiwan.
Baca lebih lajut »
Rebutkan Piala Presiden, LNSIFC 2022 Siap Digelar di SulutAda lima negara antara lain Amerika Serikat, Australia, China, dan Perancis. Animo peserta tinggi dan mulai hari ini berdatangan di Sulut.
Baca lebih lajut »