PPP juga dinilai akan mendapatkan keuntungan tersendiri dengan mengajak Jokowi.
Diketahui, Ketua Majelis Pertimbangan PPP menyebut terdapat empat nama yang masuk bursa calon ketua umum, yaitu Sandiaga Uno, Taj Yasin Maimoen, Saifullah Yusuf, dan Dudung Abdurachman.
"Dan lagi-lagi, bila PPP meminang pak Jokowi, sangat mungkin juga Gibran juga akan masuk, bayangkan PPP nantinya memiliki kader yang jadi wakil presiden," pungkasnya.Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy, mengungkapkan sejumlah nama sudah muncul disuarakan untuk didorong maju sebagai calon ketua umum PPP di Muktamar 2025.
"Saya mendapat suara dari berbagai whatsapp group yang saya ikuti di internal partai persatuan pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul 4 nama, dari dalam ada Gus Yassin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bappilu kita," kata Rommy ditemui usai pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam.Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy.
Dari luar kader PPP, kata dia, ada juga nama Gus Ipul dan Dudung Abdurachman. Ia mengatakan, Gus Ipul sudah melakukan komunikasi dengannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Romahurmuziy Sarankan 'Taubatan Nasuhah', Plt Ketum PPP Mengaku Tiap Hari Salat TaubatPelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa hampir setiap hari menjalankan salat taubat karena memang setiap hari pasti akan ada kesalahan.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Pernyataan Rommy, Wasekjen PPP Sebut yang Goreskan Citra Buruk Harus TobatWasekjen PPP Rapih Herdiansyah menyebut Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy harus melakukan tobat.
Baca lebih lajut »
Mardiono Klaim Tak Ada Bursa Nama Calon Ketua Umum PPP dalam Mukernas PPP di AncolMardiono mengatakan tak ada pembahasan soal bursa calon ketua umum dalam Mukernas PPP yang digelar di Ancol pada Jumat-Sabtu lalu.
Baca lebih lajut »
Analis Ungkap Peluang Besar jika Gerindra Tampung Jokowi, Tapi Harus Siap Bilang 'Say Goodbye' Buat PDIPJokowi mempunyai peluang lebih besar jika bergabung ke Gerindra ketimbang harus bergabung dengan Partai Golkar.
Baca lebih lajut »
Tetap jadi 'Parpol Darling' Meski Sudah Dibuang PDIP, Analis: Jokowi Masih Punya Kendali Atas...'Jokowi masih memiliki kendali atas aktor-aktor jaringan...'
Baca lebih lajut »
Analis Politik: Lebih Menguntungkan bagi Jokowi Tidak Bergabung ke Partai ManapunAnalis politik menilai akan lebih menguntungkan bagi Joko Widodo jika tidak bergabung dengan partai politik usai dipecat PDI Perjuangan.
Baca lebih lajut »