Analis Perkirakan BI Bakal Intervensi Besar-besaran Imbas Rupiah Ambruk ke Rp 16.128 per Dolar AS

Rupiah Berita

Analis Perkirakan BI Bakal Intervensi Besar-besaran Imbas Rupiah Ambruk ke Rp 16.128 per Dolar AS
Rupiah MelemahDolar AsDolar
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 90%

Head of Equity Research Bahana Sekuritas, Satria memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menghabiskan US$200-US$400 juta pada hari ini untuk intervensi melemahnya rupiah.

. Sebab, rupiah pagi ini Selasa, 16 April 2024 melemah sebesar 280 poin atau 1,77 persen ke posisi Rp 16.128 per"Pengamatan kami adalah Bank Indonesia mungkin menghabiskan US$200-US$400 juta untuk intervensi hari ini. Sebagian besar di pasar spot FX akan menurunkan USD/IDR dari Rp 16.200 menjadi Rp 16.175," kata Satria dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Edi menjelaskan, selama libur Lebaran pasar NDF IDR di offshore juga sudah tembus di atas Rp 16.000. Sehingga hal itu membuat rupiah dibuka di sekitar angka Rp 16.100. Dengan demikian Edi menegaskan, BI akan akan melakukan beberapa langkah-langkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Pertama dengan menjaga kestabilan rupiah melalui menjaga keseimbangan supply hingga demand valas di market melalui triple intervention khususnya di spot dan DNDF.

Usai libur Lebaran, nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS sebesar 280 poin atau 1,77 persen ke posisi Rp 16.128 per dolar AS pada Selasa pagi. Puluhan negara berjuang dengan ketidakstabilan ekonomi yang dipicu oleh utang luar negeri yang mencapai ratusan miliar dolar, sebagian besar berasal dari China, daftarnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Rupiah Melemah Dolar As Dolar Iran Viva Bisnis Bank Indonesia Bi Intervensi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lembaga Analis AS: Putin Sudah Bersiap, Perang Besar-besaran Rusia-NATO Bakal Pecah Lebih CepatLembaga Analis AS: Putin Sudah Bersiap, Perang Besar-besaran Rusia-NATO Bakal Pecah Lebih CepatRusia sedang mempersiapkan perang habis-habisan dengan NATO yang akan terjadi lebih cepat dari perkiraan semula kata ulasan lembaga thin-tank AS, ISW.
Baca lebih lajut »

TKN Bakal Buka Puasa Bersama pada Senin Ini, Prabowo dan Gibran Bakal Ikut HadirTKN Bakal Buka Puasa Bersama pada Senin Ini, Prabowo dan Gibran Bakal Ikut HadirJPNN.com : Elite parpol dari TKN akan berbuka puasa bersama, pada Senin (25/3) dengan dihadiri paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »

Erspo Bakal Ganti Desain Jersey Timnas Indonesia, Coach Justin Ungkap Hal yang Bakal DibenahiErspo Bakal Ganti Desain Jersey Timnas Indonesia, Coach Justin Ungkap Hal yang Bakal DibenahiSetelah mendapat banyak kritik dari insan pecinta sepakbola, Erspo akhirnya akan mengganti desain jersey Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »

Threads Bakal Kedatangan Fitur Chat, Bakal Mirip DM di Instagram?Threads Bakal Kedatangan Fitur Chat, Bakal Mirip DM di Instagram?Fitur Direct Message (DM) akan segera hadir di Threads, platform media sosial milik Meta. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan langsung kepada pengguna lain di Threads tanpa perlu berpindah ke aplikasi Instagram.
Baca lebih lajut »

Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?Saksi mengaku hanya memiliki bukti tersebut di dalam ponselnya, hakim pun meminta untuk dicetak dan selanjutnya dicocokkan dengan hasil di KPU.
Baca lebih lajut »

Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?Bos PT Timah dimarahi oleh DPR lantaran pemaparan saat rapat dengar pendapat dinilai tidak komprehensif. Bahkan dia sampai disebut seperti anak SD.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:56:29