Analis: Lonjakan Saham BUMN Farmasi Hanya Sementara

Indonesia Berita Berita

Analis: Lonjakan Saham BUMN Farmasi Hanya Sementara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Harga saham dua emiten farmasi pelat merah yakni PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kompak melonjak pada Juli 2020.

Nilai saham kedua perusahaan tercatat itu naik lebih dari 100 persen hanya dalam sepekan perdagangan, setelah adanya kabar holding BUMN Farmasi PT Bio Farma bakal memproduksi vaksin Covid-19.Imbas kenaikan tak masuk akal tersebut, perdagangan saham INAF dan KAEF sempat dihentikan sementara dan terkena suspensi pada Jumat . Perdagangan saham keduanya kembali dibuka pada sesi perdagangan Senin 10 Agustus 2020, dan langsung ditutup dengan kenaikan di atas 4 persen.

"Harga saham akan terkoreksi menyesuaikan harga wajar, atau sesuai/di atas ekspektasi, skenario ini level harga sekarang bisa bertahan," Wawan menambahkan. ** Saksikan"Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020 Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, lonjakan yang terjadi sebelumnya memang wajar terjadi ketika ada isu pembuatan vaksin Covid-19. Namun, ia memperingatkan, harga saham dua emiten farmasi BUMN tersebut bisa tumbang jika muncul kabar negatif soal vaksin.

"Sentimen positif ekpektasi suksesnya vaksin covid memang sudah mengangkat emiten farmasi BUMN INAF dan KAEF yang dipandang akan paling diuntungkan dengan hal tersebut. Untuk yang swasta pergerakan harga sahamnya masih wajar tidak ada lonjakan signifikan," tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Periksa Dirut PT PAL dalam Kasus PT DI, KPK Dalami Dugaan Penerimaan UangPeriksa Dirut PT PAL dalam Kasus PT DI, KPK Dalami Dugaan Penerimaan UangKPK memeriksa Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh sebagai saksi kasus dugaan korupsi di PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Baca lebih lajut »

Dalami Kasus Korupsi PT DI, KPK Cecar Dirut PT PAL soal Aliran DanaDalami Kasus Korupsi PT DI, KPK Cecar Dirut PT PAL soal Aliran DanaTim penyidik KPK mencecar Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh terkait kasus dugaan korupsi penjualan dan pemasaran...
Baca lebih lajut »

CEO PT PSS Mengaku Belum Terima Gaji Sejak MaretCEO PT PSS Mengaku Belum Terima Gaji Sejak MaretCEO PT PSS Fatih Chabanto mengaku tidak pernah digaji sejak Maret hingga sekarang. Padahal namanya masuk dalam penerima gaji.
Baca lebih lajut »

Okupansi Naik 145%, PT KAI Tambah Operasional KA Jarak JauhOkupansi Naik 145%, PT KAI Tambah Operasional KA Jarak JauhPT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) III Cirebon, kembali menambah operasional kereta jarak jauh setelah...
Baca lebih lajut »

PT PP Torehkan Karya-Karya Gemilang Dalam Membangun NegeriPT PP Torehkan Karya-Karya Gemilang Dalam Membangun NegeriBerdiri sejak 1953, PT PP berhasil menorehkan sejumlah prestasi dan karya-karya gemilang dalam membangun negeri. PTPP
Baca lebih lajut »

ARS University dan Uninus Jalin Kerja Sama Tri Dharma PT |Republika OnlineARS University dan Uninus Jalin Kerja Sama Tri Dharma PT |Republika OnlineMelalui kerja sama itu, diharapkan akan berdampak pada pemeringkatan kampus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 00:52:32