Jokowi tidak bisa melepaskan diri dari fakta politik perihal putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang kini turut menjadi kontestan bakal cawapres mendampingi Prabowo.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang tiga bakal calon presiden ke Istana pada Senin . Jokowi makan siang bersama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Subianto itu tentunya untuk mengokohkan pondasi politik rekonsiliasi. Tujuannya, yakni agar tidak ada pembelahan dan benturan mendasar dalam proses kontestasi ke depan.
"Namun, di saat yang sama, undangan makan siang bersama presiden ini juga bisa menjadi strategi diplomasi politik Jokowi untuk menepis tudingan dan serangan politik publik yang menyasar dirinya yang dikesankan tidak akan netral dalam kontestasi politik 2024 mendatang," kata Umam dalam keterangannya kepada Suara.com, Selasa
Menurut Umam, melalui cara mengumpulkan tiga bakal capres ke Istana, Jokowi hendak mengesankan dirinya seolah bisa netral dan berdiri tegak di atas tiga capres yang berlaga padaUmam menilai diamnya Jokowi terhadap hal tersebut, bukan tidak mungkin tetap membuat sel-sel politik Jokowi itu bergerilya. "Kembali menegaskan bahwa kalaupun Jokowi diam, besar kemungkinan sel-sel politiknya akan tetap bergerak, memobilisasi dan menggunakan pengaruh kekuasaan negara untuk menyukseskan putranya. Hal itu mungkin terjadi karena besarnya pertaruhan politik yang akan dihadapi keluarga Jokowi jika pasangan Prabowo-Gibran sampai kalah," kata Umam.
Umam mengatakan selanjutnya, undangan personal antara capres dan Presiden Jokowi akan membuka ruang komunikasi sekaligus negosiasi politik lebih lanjut. Tujuannya, tidak lain guna mengamankan posisi Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serius Nih, Analis Sarankan KIM Mengganti Gibran sebagai CawapresEmrus menyebut Bacawapres Prabowo nantinya bisa diganti oleh Ketum parpol pengusung.
Baca lebih lajut »
PDIP Tidak Pecat Gibran, Ahmad Basarah: Secara Etika Gibran sudah Menyatakan Diri KeluarPDI Perjuangan tidak akan memberikan saksi kepada Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Relawan Jokowi: Beda Pak Jokowi dengan Anak Pak JokowiTiga aktivis mengajukan Permohonan pengujian Pasal 10 dan Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
Baca lebih lajut »
Kata Analis Komunikasi Politik Soal Sikap Netral Presiden Jokowi, Berikut SelengkapnyaAnalis Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heriyanto mengatakan perlunya seorang presiden memberikan ruang yang sama bagi para capres yang...
Baca lebih lajut »
Djarot PDIP Tidak Ingin Instrumen Kekuasaan Dipakai Bantu Gibran Bin JokowiJPNN.com : Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat berharap instrumen kekuasaan tidak digunakan menyambut Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »