Presidium Perhimpunan Aktivis 98 menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk cuti selama sisa tahapan Pilpres 2024
Cutinya Jokowi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap netralitasnya di pemilihan pemimpin Indonesia periode 2024-2029.Apalagi lanjutnya, publik menduga terdapat intervensi dalam putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 soal batas usia capres-cawapres yang menjadi karpet merah bagi Gibran melaju sebagai cawapres.
Sementara itu, Aktivis Komite Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi 98, Agung Nugroho menilai apa yang dilakukan Jokowi membuat demokrasi bertendensi berpihak dalam pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya Pilpres."Pemilu terancam curang jika Jokowi yang notebene masih menjabat sebagai presiden di tengah anaknya ikut menjadi peserta sebagai cawapres," kata Agung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Sebut Banyak Drama Politik Jelang Pilpres 2024, PDIP: Sutradaranya ya Pak PresidenPDIP menyebut sutradara drama politik Indonesia jelang Pilpres 2024 adalah Jokowi sendiri. Hal ini mengomentari pernyataan presiden soal hal tersebut.
Baca lebih lajut »
Moeldoko Bilang Jokowi Netral di Pilpres 2024: Tolong Dipahami Secara UtuhMoeldoko menceritakan saat bertemu Jokowi sekaligus melaporkan bahwa posisinya netral untuk Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Zulhas soal Menteri Maju di Pilpres 2024: Cuti itu Tergantung Presiden Bukan KPUSalah satu Menteri Kabinet Jokowi yang maju di Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto. Prabowo saat ini juga menjabat Menteri Pertahanan.
Baca lebih lajut »
Sebut Prabowo Calon Pemimpin Kuat, Pengamat Politik: Jelas Bentuk Dukungan Jokowi di Pilpres 2024Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai pernyataan Jokowi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Prabowo.
Baca lebih lajut »
Anies, Gibran dan Ganjar Tanggapi Jokowi Soal Banyak Drama di Pilpres 2024Pernyataan Jokowi soal banyak drama di Pilpres ramai-ramai dikomentari oleh Ganjar, Anies hingga Gibran.
Baca lebih lajut »