HPV menjadi satu dari 14 imunisasi dasar lengkap bagi anak perempuan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa anak-anak yang tidak bersekolah tetap masuk menjadi sasaran pemerintah dalam memberikan vaksin Human Papilloma Virus yang bisa mencegah terjadinya kanker serviks. Pemerintah bertugas untuk memastikan semua anak perempuan Indonesia mendapatkan vaksin HPV.
Baca Juga Prima menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah konkret dengan menjalankan program imunisasi HPV sebagai satu dari 14 imunisasi dasar lengkap bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Pemerintah menargetkan vaksin HPV diberikan sebanyak dua dosis dan pemberiannya hingga kini tidak ditarik biaya apapun.
Di sisi lain masih ada pihak yang menggalakkan kampanye hitam soal vaksinasi HPV. Beberapa yang marak adalah isu syari, rumor buruk di media dan mispersepsi soal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi . Oleh karenanya, Kemenkes ikut menggerakkan sejumlah pihak dalam mengedukasi serta mencegah penyebaran hoaks semakin luas seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sembari mendata anak-anak yang tidak bersekolah tersebut. Dari pendataan, pemerintah menyiapkan vaksin HPV sesuai dengan kebutuhandi masing-masing daerah. Pemerintah juga berupaya mengumpulkan anak-anak itu di satu tempat agar dapat memastikan hak anak terpenuhi secara tidak pandang bulu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Anak di Wonogiri Tak Lanjut Sekolah, Bupati Joko Sutopo Ungkap PenyebabnyaBupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan bahwa ekonomi bukanlah penyebab ratusan anak di wilayahnya putus sekolah.
Baca lebih lajut »
Maudy Ayunda Sangat Bersemangat Jadi Edukator HPVPenyanyi dan aktris, Maudy Ayunda ditunjuk menjadi edukator HPV dan vaksin HPV. Penyanyi dan aktris, Maudy Ayunda ditunjuk menjadi edukator HPV dan vaksin HPV....
Baca lebih lajut »
Podcast Aksi Nyata: Mengetahui Perbedaan Sekolah Alam dengan Sekolah KonvensionalTerdapat perbedaan sekolah alam dengan sekolah konvensional pada umumnya. Direktur Sekolah Alam Bambu Item (Sabit) Ugiek Susilawati menyebutkan ada 4 perbedaan....
Baca lebih lajut »
42 Sekolah di Karangasem Tidak Punya KepsekSebanyak 42 sekolah, dari TK, SD, hingga SMP, di Kabupaten Karangasem tidak memiliki kepala sekolah. Kok bisa? Via: detikBali
Baca lebih lajut »
Gaya Emak-emak Jemput Anak Sekolah Ini Viral, Heboh bak Mau Fashion ShowBukan hanya pakai baju yang mahal dan maksimal, penampilan ibu ini mengundang perhatian karena padu-padannya heboh seperti model sedang fashion show.
Baca lebih lajut »