Anak Tunanetra dan Ayahnya Minta Perlindungan Jokowi dari Mafia Tanah

Seorang anak tunanetra bersama ayahnya, warga Makassar, minta perlindungan Presiden Joko Widodo dari mafia tanah saat kepala negara berkunjung ke Sulsel

JawaPos.com–Seorang anak tunanetra bersama ayahnya, Subhan, 48, di Makassar, meminta perlindungan Presiden Joko Widodo dari mafia tanah. Saat itu kepala negara melakukan kunjungan kerja ke Sulsel.

”Jadi dengar kabar Pak Jokowi datang, saya tunggu kedatangannya di Pelabuhan Makassar,” kata Subhan seperti dilansir dari Antara di Makassar. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia menjadi momentum banyak orang untuk menuai perhatian. Salah satunya, Subhan, 48, didampingi anaknya yang merupakan penyandang difabel tunanetra asal Makassar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Minta-minta di Ramadhan Fair, 6 Anak-anak Pengemis Terjaring Dinas Sosial Kota MedanDinas Sosial Kota Medan, Rabu (29/3/2023) malam mengamankan enam bocah yang tertangkap basah meminta-minta kepada pengunjung kawasan Ramadhan Fair Kota Medan.
Baca lebih lajut »

Kyiv Minta Warga Rusia Tidak Adopsi Anak-anak Ukraina yangICC menerbitkan surat yang mendakwa Presiden Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi secara ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.
Baca lebih lajut »

Bapakku Adalah Ayah dari Anakku, Ini Kisah Anak Jadi Istri Kedua AyahnyaSeorang pria tega menghamili putrinya sendiri. Istrinya mengetahui dan telah memaafkan. Namun, ia masih mengajak putrinya berhubungan badan. Via: detiksumut_
Baca lebih lajut »

Kiev Minta Warga Rusia tidak Adopsi Anak Ukraina |Republika OnlineWarga Rusia diminta tidak mengadopsi anak-anak yang ia sebut 'dicuri' dari Ukraina
Baca lebih lajut »

Ukraina Desak Warga Rusia Tidak Curi dan Deportasi Anak-Anak UkrainaWakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mendesak warga Rusia untuk tidak mengadopsi anak-anak yang 'dicuri' di Ukraina selama perang.
Baca lebih lajut »

Kyiv Desak Warga Rusia Tak Adopsi Anak-anak Ukraina yang \u0027Dicuri’Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, Selasa (29/3), mendesak warga Rusia untuk tidak mengadopsi anak-anak yang disebutnya “dicuri' dari Ukraina selama perang dan dideportasi ke Rusia. Agresi militer yang dilakukan Rusia di Ukraina sejak Februari 2022 itu menyebabkan jutaan orang...
Baca lebih lajut »