Kesuksesan China hari ini tak terlepas dari keberhasilan anak petani miskin bernama Mao Zedong yang mendirikan RRC pada 1 Oktober 1949.
- China sudah lama eksis di muka bumi dengan sejarah sangat panjang. Akan tetapi, sejarah panjang tersebut diwarnai dengan dinamika sengit: perang saudara, perselisihan elit, invasi bangsa asing, dan sebagainya.
Dari sini, Mao bertekad melakukan perubahan. Satu-satunya cara adalah bersekolah, sekalipun putus-nyambung karena faktor biaya. Tekad itu kemudian makin kuat ketika dia melihat dan terjun dalam revolusi yang digagas tokoh nasionalis Sun Yat Sen. Revolusi yang dibuat Mao dan didukung oleh Kuomintang lantas menghasilkan konflik antara pemerintah. Singkat cerita, Mao berhasil menggulingkan pemerintah dan militer. Namun, setelahnya malah terjadi Perang Saudara antara PKC melawan Kuomintang.
China Republik Rakyat China Hari Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukti Orang Kaya Makin Kaya, yang Miskin Makin MiskinLembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan tabungan masyarakat dengan tiering nominal kurang dari Rp100 juta melambat signifikan.
Baca lebih lajut »
3 Anak Stefan William Bertemu, Hubungan Celine Evangelista dan Ria Andrews Sebenarnya TerjawabAnak-anak Celine Evangelista dengan anak Ria Andrews sudah saling bertemu.
Baca lebih lajut »
Kelas Menengah Terjepit, Si Kaya Makin Kaya, Si Miskin Makin MiskinFenomena 'orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin' tengah terjadi.
Baca lebih lajut »
Orang Kaya Makin Kaya & yang Miskin Makin Miskin, Ini BuktinyaDaya beli masyarakat yang tak karuan semakin jelas terlihat yang tercemin dari jumlah DPK individu yang cenderung menurun.
Baca lebih lajut »
Beras Mahal Petani Miskin, SPI Desak Prabowo Pecat Kepala BapanasKetua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyebut, Jokowi dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, harus bertanggung jawab.
Baca lebih lajut »
Jokowi Respons Bank Dunia, Beras di Konsumen RI Mahal Petani MiskinPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Bank Dunia (World Bank) mengenai mahalnya harga beras RI jika dibandingkan negara ASEAN lain.
Baca lebih lajut »