Sepasang suami istri di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tega menganiaya anaknya hingga tewas. Mereka kesal karena sang anak yang menyandang autis kerap buang air sembarang. Nusantara AdadiKompas Rhamapurna
AA dan SM , kedua tersangka yang menganiaya anak mereka sendiri hingga tewas di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat . Mereka kesal karena anaknya yang menyandang autis itu kerap buang air sembarangan.
SEKAYU, KOMPAS — Nyawa Andika Pratama harus melayang di tangan orangtuanya sendiri. Mereka kesal karena anak yang menyandang autis tersebut sering buang air sembarang. Atas kejadian ini, keduanya terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Kepala Kepolisian Resor Musi Banyuasin Ajun Komisaris Besar Alamsyah Pelupessy, Jumat , mengatakan, kejadian ini berawal dari adanya laporan tentang penganiayaan Andika yang dilakukan oleh kedua orangtuanya, AA dan SM . Namun, ketika didatangi ke rumahnya yang terletak di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, tubuh kecil Andika telah kaku tanpa nyawa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap, Tahanan di Sel Polisi Tewas Dianiaya Saat Tahanan Lain Tertidur Pulas, Ini KronologinyaTahanan Polrestabes Medan, Hendra Syahputra, tewas dianiaya enam tahanan lainnya.
Baca lebih lajut »
Tahanan Tewas Dianiaya di Medan Diduga Berawal dari Masalah UangSeorang tahanan di Polrestabes Medan, HS, tewas diduga dianiaya enam orang tahanan lain. Penganiayaan diduga berawal dari permintaan uang kamar tahanan.
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Turis Tertimpa Longsor di Bali: Ada Anak Usia 10 TahunTim SAR Bali masih mencari satu korban rombongan turis yang hilang usai tertimbun bencana tanah longsor di Sungai Ayun, Ubud.
Baca lebih lajut »
Tahanan Kasus Pencabulan Tewas, Diduga Dianiaya karena Tak Beri Uang KeamananSeorang pria bernama Hendra Syahputra yang merupakan seorang tahanan kasus pencabulan Satreskrim Polrestabes Medan yang tewas, diduga dianiaya oleh sesama tahanan....
Baca lebih lajut »
KPAI Dorong Vaksinasi Anak 6 hingga 11 Tahun Disegerakan Jelang PTM di 2022KPAI menilai niatan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) tahun depan harus dipersiapkan lebih ekstra. Sebab tidak hanya murid yang harus divaksin, namun perangkat sekolah yang belum divaksin juga harus dikondisikan.
Baca lebih lajut »
Cile Setujui Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 3 Tahun ke AtasVaksinasi untuk anak-anak itu akan menggunakan vaksin CoronaVac, yang sebelumnya telah digunakan untuk anak berusia 6 hingga 15 tahun.
Baca lebih lajut »