Anak Pedagang Minyak Goreng Ikut Demo 11 April di Gedung DPR: Saya Bawa Pesan Orang Tua
PIKIRAN RAKYAT - Dandi Febriansyah salah seorang anak pedagang gorengan asal Bogor turut ikut dalam aksi mahasiswa di DPR dengan alasan untuk menyuarakan apa yang dirasakan oleh orang tuanya.
Dendi yang juga mahasiswa STIT Sirojul Falah Bogor mengatakan, saat ini harga minyak goreng belum mampu dikendalikan oleh pemerintah. Di tambah lagi harga BBM Pertamax juga naik"Saya kan sebagai anak penjual gorengan, minyak naik BBM naik jadi susah jual gorengan," katanya saat ditemui di depan Kantor DPR, Jalan Gatot Subroto, Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April Diyakini Tak Anarkis, Kapolda Metro: Saya Yakin Mahasiswa Itu Terpelajar Dendi mengaku didukung oleh orang tuanya untuk ikut dalam unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah."Ya didukung ," tuturnya.Koordinator Aliansi BEM Seluruh Indonesia Kaharuddin mengatakan aksi unjuk rasa akan berlangsung dengan penyampaian aspirasi sekaligus memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada.penudaan pemilu telah menjadi perbincangan di kalangan politik hingga masyarakat sekitar," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Gedung DPR saat Aksi 11 April : Okezone MegapolitanBegini Rekayasa Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Gedung DPR saat Aksi 11 April LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini BeritaTerkini NewsUpdate .
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 11 April, Polisi Tangkap Pemuda Berseragam SMA di Gedung DPRPolisi menangkap satu orang pemuda berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Baca lebih lajut »
Khawatir Anak STM Ikut Demo 11 April, Satgas Pelajar DisebarSatgas Pelajar Kota Bogor juga akan mengantisipasi para siswa mengikuti demo dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan ada atau tidak yang ikut demo.
Baca lebih lajut »
2 Polisi Keturunan Suku Anak Dalam Ajarkan Anak-anak di Komunitas Membaca dan BerhitungSebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan komunitasnya, dua polisi muda keturunan Suku Anak Dalam (SAD) diterjunkan kembali ke Desa Pematang Kabau, Air Hitam,...
Baca lebih lajut »