Anak Muda Ibu Kota Pakai Kebaya? Siapa Takut!

Jakarta Berita

Anak Muda Ibu Kota Pakai Kebaya? Siapa Takut!
KartiniKebayaCar Free Day
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Kartini dan kebaya punya kesamaan, yakni mempersatukan serta mengusung kemandirian dan kebebasan ekspresi perempuan.

Para peserta pawai membawa spanduk pawai CFD Kartini an di Jalan MH Thamrin, Jakarta , Minggu . Perempuan Berkebaya Indonesia dan Kebaya Menari menyelenggarakan pawai CFD Kartini an.menjadi cara jitu untuk menggaungkan kembali wastra nusantara ini kepada kaum muda. Kebaya mengandung nilai filosofi yang luhur, yakni mempersatukan, mengedepankan kesopanan perilaku, dan kebebasan berekspresi bagi para pemakainya.Pusat, dengan menggunakan sepatu roda, Minggu .

Masih teringat betul reaksi temannya saat ia datang ke kampus mengenakan kebaya. Banyak temannya yang mengira Aurora baru saja menghadiri acara pernikahan. ”Padahal, saat itu, saya sedang ingin saja mengenakan kebaya,” kata Aurora.Peserta CFD Kartinian menari di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta, saat hari bebas kendaraan bermotor , Minggu ., Aurora bergabung dengan puluhan perempuan dari enam komunitas pegiat kebaya.

Kebaya adalah produk budaya yang berkembang dinamis, hidup dan tumbuh seiring dengan kehidupan masyarakatnya. Menurut Yanti, tradisi berkebaya penting dilestarikan untuk mempertahankan jati diri perempuan Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur. Salah satu tokoh yang menjadi inspirasi wanita Indonesia dalam berkebaya adalah Kartini. Sejak kecil hingga akhir hidupnya, ia selalu mengenakan kebaya. Bahkan, salah satu ragam kebaya di Indonesia diberi nama kebaya kartini.

Pengajuan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dilakukan sejak Maret 2023. Pada Desember 2024 diharapkan kebaya bisa masuk dalam daftar kebudayaan yang akan disidangkan di UNESCO.Para penari CFD Kartinian menari bersama di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta, saat hari bebas kendaraan bermotor , Minggu .

”Kebaya adalah produk budaya yang berkembang dinamis, hidup dan tumbuh seiring dengan kehidupan masyarakatnya,” ujar Indiah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kartini Kebaya Car Free Day

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

FOTO: Pemudik Ibu-Ibu sampai Anak-Anak Kelelahan saat Berpanas-panasan Mengantre di Pelabuhan CiwandanFOTO: Pemudik Ibu-Ibu sampai Anak-Anak Kelelahan saat Berpanas-panasan Mengantre di Pelabuhan CiwandanMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca lebih lajut »

Ratusan Anak-anak Hingga Ibu-ibu Ramaikan Pawar Obor di Masjid IstiqlalRatusan Anak-anak Hingga Ibu-ibu Ramaikan Pawar Obor di Masjid IstiqlalTak hanya obor api, ada juga obor yang terbuat dari lampu. Lalu, pihak panitia juga menyiapkan meriam bambu.
Baca lebih lajut »

Selain Cuti Melahirkan 6 Bulan bagi Ibu Pekerja, Ada Apa Lagi di RUU?Selain Cuti Melahirkan 6 Bulan bagi Ibu Pekerja, Ada Apa Lagi di RUU?Kesejahteraan ibu dan anak penting diwujudkan agar menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Baca lebih lajut »

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota BrasiliaBelajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota BrasiliaGold
Baca lebih lajut »

Ibu Kota Nusantara jalin kerja sama dengan Kota BrasiliaIbu Kota Nusantara jalin kerja sama dengan Kota BrasiliaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin kerja sama dengan Kota Brasília, Brasil, untuk pertukaran pengetahuan dan kerja sama antar-ibu kota ...
Baca lebih lajut »

OIKN: Desa masuk wilayah ibu kota negara baru berubah status jadi kotaOIKN: Desa masuk wilayah ibu kota negara baru berubah status jadi kotaOtorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan desa di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, masuk kawasan ibu ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 00:31:36