Aksi ini kata dia, setidaknya diharapkan bisa membantu masyarakat untuk tetap di rumah dan punya bahan pokok untuk menghadapi masa PPKM.
Beberapa pemuda di Kota Bogor mengumpulkan minyak jelantah untuk dijadikan sembako dan dijual kembali, Kamis 22 Juli 2021. level 4 untuk meringankan beban warga. Mereka"menyulap" minyak jelantah menjadi sembako.
"Salah satu cara yang kami lakukan bersama pemerintah kota, dengan melakukan pengumpulan donasi minyak jelantah yang kita akan jadikan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang dikumpulkan di Sekretariat Leuit Jajaka," kata Agung. Agung menambahkan, alasan dasar memilih konsep pengumpulan minyak jelantah dikarenakan saat menganalisis permasalahan berujung kepada perekonomian."Kami berpikir minyak jelantah dimiliki oleh semua masyarakat. Oleh karena itu mereka bisa berkontribusi untuk saling membantu dengan menyumbangkan minyak jelantah," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak-Anak Manfaatkan Jalan yang Ditutup untuk Bermain Bola |Republika OnlineLengangnya jalanan itu dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain sepak bola.
Baca lebih lajut »
Memori Kelam Anak-Anak Gaza |Republika OnlineKekajaman tentara Israel tertanam di benak warga Gaza sejak masa kanak-kanak.
Baca lebih lajut »
Sambut Hari Anak Nasional, Galeri Nasional Gelar Tur Virtual AnakRencananya tur ini akan digelar Jumat (23/7/2021) pukul 10.00-11.30 WIB.
Baca lebih lajut »
Anak-Anak Kolombia Belajar Kenali Ranjau Darat |Republika OnlineUpaya ini dilakukan agar anak-anak kenal benda berbahaya di dekat komunitas mereka.
Baca lebih lajut »
Pelayanan Kesehatan Untuk Reproduksi Perempuan dan Anak TergangguSatu tahun lebih pandemi berlangsung merupakan momen yang tepat untuk pemerintah mengevaluasi kebijakan yang selama ini telah dilaksanakan
Baca lebih lajut »
11 Kalimat yang Bisa Hancurkan Kepercayaan Anak pada OrangtuaAnak bisa sakit hati dan hancur kepercayaannya jika mendengar 11 kalimat berikut ini. Mari kita simak.
Baca lebih lajut »