Banyak yang tak tahu bahwa psikopat tidak hanya terbatas pada orang dewasa saja. Anak psikopat pun ada dan bisa diamati ciri-cirinya.
Meskipun psikopat bukanlah diagnosis kesehatan mental resmi, istilah ini digunakan untuk menggambarkan sekumpulan karakteristik dan perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang tidak berperasaan, tidak peduli, dan licik. Dalam terminologi kejiwaan saat ini, pola tersebut secara umum dikenal dengan Antisocial Personality Disorder.
Sebenarnya, kebanyakan orang dengan psikopati tidak menjadi pembunuh berantai. Faktanya, beberapa orang dengan psikopat menjadi pengusaha sukses dan pemimpin bisnis.Sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan oleh para peneliti di University of Michigan menemukan bahwa tanda-tanda awal psikopati dapat dilihat pada anak-anak berusia 2 tahun. Bahkan pada usia ini, mereka menunjukkan perbedaan dalam empati dan hati nurani.
Seorang anak dengan kecenderungan psikopat menunjukkan sifat yang mirip dengan orang dewasa yang memiliki psikopati. Misalnya, mereka menyakiti hewan atau mencoba membunuh hewan untuk kesenangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sharing Session – Reparenting: Cegah Trauma Anak – Kompas GeraiAnda, sebagai orangtua, pasti ingin Anak tumbuh sehat secara jasmani dan rohani. Namun, kerap kali kita sebagai orangtua tidak sadar atau tidak tahu bahwa buah hatinya ternyata tumbuh dengan menyimpan trauma. Dan, pada akhirnya trauma memengaruhi kehidupannya.\r\nTentu kita sebagai orangtua tidak ingin hal itu terjadi. Untuk itu, kita harus memahami trauma itu sendiri. Apakah Anda sebagai orangtua juga memiliki trauma di masa lalu? Seperti apakah trauma pada anak dan seberapa pengaruhnya? Dan, bagaimana mengatasi trauma tersebut agar tidak menurun kepada anak?\r\nUntuk mendukung pencegahan trauma Harian\u00a0Kompas\u00a0mengadakan\u00a0sharing session\u00a0bertema \u201cRe-Parenting : Cegah Trauma Anak\u201d. Seminar ini mengajak orangtua untuk memahami mencegah trauma pada anak dengan cara memahami dan mengetahui tentang trauma masa kecil.\r\nAjak juga buah hati ke acara ini, karena saat Anda sedang mendapatkan wawasan baru dari para narasumber, anak-anak Anda bisa mengikuti kegiatan membuat pizza.\r\n\r\n\r\n\r\nWaktu Pelaksanaan:\r\n\r\n\r\n \tHari\/Tanggal\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 : Sabtu, 15 April 2023\r\n \tWaktu\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0: 13.00 WIB \u2013 selesai\r\n \tLokasi\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 : Kidzania Jakarta, Pacific Place Mall, Lantai 6\r\n\r\n\r\n\r\nKegiatan:\u00a0\r\nUntuk dewasa\r\nSharing Session - Reparenting: Cegah Trauma Anak\r\nNarasumber:\u00a0\r\n\r\n\r\n \tAleima Sharuna\r\nInisiator Asuh Diri, penulis buku Reparenting Journey, dan holistic healing practitioner\r\n \tPenny Handayani, M.Psi\r\nPsikolog pendidikan, penulis dan dosen fakultas psikologi unika atmajaya\r\n\r\nUntuk anak-anak (Kelas 3 \u2013 6 SD)\u00a0\r\nTiny Chefs Kompas: Kreasikan Pizzamu!\r\n\r\n\r\n\r\nFasilitas:\r\n\r\n\r\n \tTiket masuk Kidzania (Full Day Pass) 15 April 2023 untuk 1 tiket dewasa dan 1 tiket anak\r\n \tGratis berlangganan Kompas Digital
Baca lebih lajut »
Terus Tunjukkan Perkembangan, David Ozora Sudah Bisa BicaraDavid Ozora bahkan tersenyum lepas karena akhirnya dapat memegang kumis Adam Suseno, suami dari pedangdut Inul Daratista.
Baca lebih lajut »
Siapa Dalai Lama yang Berkata 'Isap Lidahku' ke Anak Kecil?Video rekaman Dalai Lama yang meminta anak kecil mengisap lidahnya, viral di media sosial. Lantas, siapa Dalai Lama?
Baca lebih lajut »
Bisa Terjadi pada Anak Muda, Penyakit Stroke Tidak Hanya Diidap Para Orang Tua.Semakin banyak orang yang belum berusia setengah baya yang terkena penyakit stroke juga. Stroke dapat menyerang siapapun dan usia berapa pun.
Baca lebih lajut »
Cerita Indro Warkop Tak Bisa Temani Anak Bersalin, Sampai Bikin Nagita Slavina Ikut MenangisBahkan, Indro Warkop sampai menunggui persalinan putrinya.
Baca lebih lajut »