Polisi mengamankan pelaku pemerkosaan dengan kekerasan yang terjadi pada minggu 6 Maret lalu
MERAUKE, KOMPAS.TV - Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji didampingi Kasie Humas AKP Ariffin, Kepala Urusan Pembinaan Operasi Sat Reskrim IPDA Joko Juniar dan Penyidik PPA Reskrim Polres Merauke menggelar Pres Conferensi terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang anak di bawah umur, berinisial TFP usia 16 tahun dan korban N-Y usia 37 tahun yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Namun setelah mengetahui korban sedang ditinggal pergi sang suami, pelaku yang dibawa pengaruh minuman keras ini mengurungkan niat mencuri lalu mengancam korban dengan sebilah parang dan kemudian memperkosa korbannya. Namun aksi bejatnya terhenti setelah mengetahui kedatangan suami korban, sehingga pelaku memutuska untuk kabur.
Kini pelaku seorang remaja yang berstatus pelajar di salah satu sekolah menangah atas di Merauke ini, diamankan dengan beberapa barang bukti diantaranya pakaian dalam korban serta parang bergagang karet yang digunakan pelaku untuk mengancam korbannya. Atas tindak kriminal pelaku dijerat hukum pidana perkosaan Pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun kurungan penjara dan dijerat dengan pasal berlapis karena telah melakukan kekerasan, mengancam dan membawa alat tajam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Cabuli Tiga Anak di Bawah Umur, Polisi Tangkap Sopir Bajaj di Duren SawitPelaku hingga saat ini masih diperiksa polisi.
Baca lebih lajut »
Tiga Pria Serang Kantor Polisi di Kabupaten Muna, 2 Pelaku Masih di Bawah UmurTiga hari dilakukan pengejaran, Kepolisan Resort (Polres) Muna berhasil meringkus tiga pelaku pengrusakan kantor Kepolisian Sub Sektor (Polsubsektor) Kontukowuna. Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Astaman Rifaldy mengatakan, pengrusakan bermula usai pelaku melakukan pesta minuman keras (miras).
Baca lebih lajut »
Pelaku Pencabulan 30 Anak Laki Laki di Rumah Ibadah di Tarakan Dibekuk PolisiKasus pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pelaku berinisial RD (22) berhasil dibekuk kepolisian sektor Tarakan Utara. Dari keterangan RD dia melakukan aksinya di pondok pesantren dan masjid di wilayah Juata Permai, Tarakan Utara. Total santri yang menjadi korban adalah 30 anak.
Baca lebih lajut »
Surat Terbuka Ibu Negara Ukraina, Gambarkan Kesedihan Anak-anak Korban Serangan Rusia'Ini bukan operasi khusus, ini sebenarnya adalah pembunuhan massal warga sipil Ukraina,' tulis Olena Zelenska.
Baca lebih lajut »
'Merdeka atau mati' - anak-anak muda Ukraina terinspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia - BBC News IndonesiaMahasiswi doktoral sastra Indonesia di Ukraina yang menyebut diri 'anak Bandung' mengatakan pilihan orang Ukraina saat ini 'Merdeka atau Mati'. Mereka terinspirasi dari perjuangan kemerdekaan dan Sumpah Pemuda Indonesia.
Baca lebih lajut »