Anak dan Istri Tewas, Keberadaan Suami Korban Keracunan di Bekasi Masih Misteri
PIKIRAN RAKYAT - Sampai saat ini, Polisi masih mendalami kasus satu keluarga yang mengalami keracunan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya adalah mencari keberadaan suami dari wanita berinisial AM yang menjai korban.
Tiga dari lima korban dinyatakan meninggal dunia, yakni ibu berinisial AM dan kedua anaknya yang berinisial RAM dan MR. Namun, pada saat kejadian, suami AM yang berinisial WWN justru tidak ada di lokasi, dia dilaporkan menghilang dan tidak ada kabar saat keluarganya mengalami keracunan. Bahkan, dia belum mendatangi Polisi meski istri dan anak sambungnya telah dinyatakan tewas. Apalagi, WWN juga merupakan ayah kandung dari NR, bocah berusia lima tahun yang turut menjadi korban keracunan, meski kondisinya kini telah membaik setelah dirawat di RSUD Bantargebang.
"Kami akan cari karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," katanya, Minggu, 15 Januari 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Keberadaan Sosok Suami Masih Misteri Meski Anak dan Istri TewasKepolisian sedang mencari tahu keberadaan WWN yang merupakan suami baru Ai Maimunah. WWN menghilang dan tak ada kabar di saat keluarganya keracunan.
Baca lebih lajut »
Ikatan Dokter Anak Soroti Fenomena Bocah Kecanduan GadgetIkatan dokter anak menyoroti fenomena anak-anak yang kecanduan gadget atau gawai.
Baca lebih lajut »
Said Iqbal: Kami Akan Menangi Pilkada di 5 Wilayah Jabar, Bekasi hingga DepokKata Said Iqbal, Partai Buruh akan menangi Pilkada Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Karawang, dan Cimahi.
Baca lebih lajut »
Pria Bertato di Bekasi Tewas Tersambar KeretaSeorang pria tewas usai tersambar kereta api KA 252A Majapahit (Pse-Ml) di perlintasan KM 52+300/400, Kampung Ceger, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »